Ekspor Suzuki Anjlok di 2024: Dampak Ekonomi Global yang Lesu
Penurunan ekspor Suzuki di tahun 2024 mencapai lebih dari setengahnya dibandingkan tahun sebelumnya, disebabkan oleh pelemahan ekonomi global dan dampak perang Rusia-Ukraina.

Penurunan signifikan ekspor PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) pada tahun 2024 menjadi sorotan. Data Gaikindo menunjukkan hanya 19.141 unit kendaraan diekspor, jauh di bawah angka 38.557 unit di tahun 2023. Kondisi ekonomi global yang kurang menguntungkan menjadi biang keladinya.
Managing Director PT Suzuki Indomobil Motor (SIM), Shodiq Wicaksono, menjelaskan bahwa pelemahan ekonomi global berdampak langsung pada produksi dan ekspor Suzuki. Perang Rusia-Ukraina, misalnya, turut menekan perekonomian sejumlah negara tujuan ekspor Suzuki, sehingga permintaan kendaraan pun menurun.
Meskipun demikian, Suzuki tetap optimis. Mereka menargetkan peningkatan ekspor dan market share di tahun 2025. Proyeksi peningkatan ekonomi global dan domestik menjadi dasar optimisme tersebut. Target market share Suzuki di Indonesia adalah 8,5 persen di tahun 2025.
Suzuki saat ini mengekspor produknya ke 74 negara, mayoritas di Asia dan Amerika Latin. Jepang, sebagai negara asal merek Suzuki, juga menjadi salah satu tujuan ekspor. Model andalan yang diekspor adalah Suzuki XL7 dan Suzuki Ertiga.
Penurunan ekspor Suzuki pada tahun 2024 menjadi cerminan dampak ekonomi global yang fluktuatif. Perusahaan mengakui tantangan yang dihadapi, tetapi tetap optimis menatap masa depan dengan fokus pada pemulihan ekonomi dan strategi pemasaran yang tepat.
Perlu diingat, angka ekspor Suzuki yang menurun ini bukan hanya masalah internal perusahaan, melainkan juga cerminan kondisi perekonomian dunia yang penuh ketidakpastian. Faktor-faktor eksternal seperti gejolak geopolitik perlu dipertimbangkan dalam menganalisis penurunan ekspor ini.
Ke depan, strategi Suzuki untuk menghadapi tantangan ini akan sangat menarik untuk diamati. Apakah mereka akan fokus pada diversifikasi pasar ekspor, inovasi produk, atau strategi lainnya? Langkah-langkah yang diambil perusahaan akan menentukan keberhasilan mereka dalam menghadapi tantangan ekonomi global.