Enam Calon Haji Embarkasi Surabaya Tunda Keberangkatan, Satu Meninggal di Pesawat
Keberangkatan enam calon haji dari Embarkasi Surabaya ke Tanah Suci tertunda karena sakit dan satu calon haji meninggal di pesawat menuju Madinah.

Surabaya, 9 Mei 2024 - Keberangkatan enam calon haji dari Embarkasi Surabaya menuju Tanah Suci terpaksa ditunda. Penundaan ini disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya kondisi kesehatan jamaah. Satu calon haji dilaporkan meninggal dunia di dalam pesawat saat dalam perjalanan ke Madinah, menambah duka bagi PPIH Embarkasi Surabaya.
Menurut Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya, Sugiyo, penundaan ini melibatkan beberapa kloter. Dua calon haji dari kloter 20, salah satunya sakit dan satunya lagi mahramnya, menambah jumlah jamaah yang tertunda menjadi enam orang. Sebelumnya, telah ada empat calon haji lainnya yang keberangkatannya ditunda karena masalah kesehatan.
Kasus ini menyoroti tantangan yang dihadapi PPIH dalam memastikan kesehatan dan keselamatan para jamaah haji. Pihak PPIH berkomitmen untuk memberikan penanganan medis terbaik bagi calon haji yang sakit dan memastikan keberangkatan mereka setelah kondisi membaik. Sementara itu, investigasi terkait penyebab kematian calon haji di dalam pesawat sedang dilakukan.
Penundaan Keberangkatan Calon Haji
Salah satu calon haji yang keberangkatannya tertunda adalah Asmaun Hudah (70) dari Sidoarjo, bersama mahramnya. Asmaun mengalami demam dan sesak napas sehingga harus dirujuk ke RSUD Haji Surabaya. Kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan membuat mereka tidak bisa terbang sesuai jadwal.
Selain Asmaun, dua calon haji lainnya dari kloter 6 dan 14 juga mengalami masalah kesehatan dan membutuhkan perawatan medis. Muhari Karimun (64) asal Kediri (kloter 6) dan Ummu Sofiyah (51) asal Gresik (kloter 14) mengalami masalah ginjal dan penundaan keberangkatan mereka juga melibatkan pendamping masing-masing.
Total, ada enam calon haji dari Embarkasi Surabaya yang keberangkatannya tertunda akibat masalah kesehatan. PPIH Embarkasi Surabaya terus memantau kondisi kesehatan mereka dan akan memastikan keberangkatan setelah dinyatakan fit untuk terbang.
Satu Calon Haji Meninggal di Pesawat
Selain penundaan keberangkatan, PPIH Embarkasi Surabaya juga menghadapi kabar duka. Isdiono Taslim dari kloter 3 asal Tulungagung meninggal dunia di RSUD Haji Surabaya.
Lebih menyedihkan lagi, diduga ada satu calon haji asal kloter 20 Kabupaten Sidoarjo, Nur Fadilah, yang meninggal dunia di dalam pesawat saat menuju Tanah Suci. Pihak PPIH masih menunggu laporan resmi terkait kejadian ini.
"Belum mendapat laporan dari data resminya, nanti kami pastikan," tutur Sugiyo. PPIH akan segera memberikan laporan resmi terkait wafatnya calon haji di dalam pesawat tersebut.
Kejadian ini tentu menjadi perhatian serius bagi PPIH Embarkasi Surabaya. Pihaknya akan melakukan evaluasi dan meningkatkan langkah-langkah antisipasi untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Doa dan dukungan untuk keluarga yang ditinggalkan sangat dibutuhkan saat ini.