Dua Calon Haji Jatim Dirawat di RSUD Haji Surabaya, Keberangkatan Tertunda
Dua calon haji asal Jawa Timur masih dirawat di RSUD Haji Surabaya, menunda keberangkatan mereka dan pasangannya ke Tanah Suci.

Surabaya, 6 Mei 2024 - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya melaporkan kabar terbaru terkait dua calon haji asal Jawa Timur yang hingga kini masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haji Surabaya. Hal ini menyebabkan penundaan keberangkatan mereka dan pasangannya ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji.
Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya, Sugiyo, saat ditemui di Asrama Haji Embarkasi Surabaya pada Selasa, 6 Mei 2024, menjelaskan bahwa kedua calon haji tersebut berasal dari Kloter 6 dan Kloter 14. Kondisi kesehatan mereka mengharuskan penundaan keberangkatan, dan pasangan masing-masing juga turut tertunda karena harus mendampingi.
"Artinya, empat calon haji tertunda keberangkatannya karena harus mendampingi mahromnya," jelas Sugiyo. Salah satu calon haji yang tertunda adalah Ummu Sopiah (51) asal Gresik dari Kloter 14. Ia seharusnya berangkat pada Selasa pukul 05.40 WIB, namun kondisi kesehatannya yang didiagnosis sakit ginjal membuatnya belum laik terbang.
Calon Haji yang Tertunda dan Kondisi Terkini
Selain Ummu Sopiah, calon haji lainnya yang dirawat adalah Muhari Karim (64) dari Kloter 6 asal Kabupaten Kediri. Muhari Karim juga mengalami kondisi kesehatan yang serupa dan membutuhkan perawatan medis. Kedua jamaah ini membutuhkan perawatan intensif sebelum dapat dinyatakan layak untuk melakukan perjalanan ibadah haji.
Berdasarkan data yang disampaikan oleh Sugiyo, hingga keberangkatan Kloter 15, tercatat ada sembilan kursi jamaah yang masih kosong atau disebut "open seat". Selain empat calon haji dari dua pasangan suami istri yang sedang dirawat, tiga kursi lainnya kosong karena kendala visa yang belum selesai hingga saat ini.
Satu kasus lain yang menyebabkan kursi kosong adalah meninggalnya seorang calon haji asal Tulungagung pada Minggu, 4 Mei 2024. Pasangannya yang seharusnya mendampingi pun turut menunda keberangkatannya.
Visa dan Keberangkatan Kloter Selanjutnya
Sugiyo memastikan bahwa jamaah yang keberangkatannya tertunda karena masalah visa akan diberangkatkan pada kloter selanjutnya. Ia juga memberikan informasi mengenai progres penyelesaian visa jamaah calon haji asal Jawa Timur. Hingga hari ini, telah terselesaikan 33.735 dokumen visa dari total 35.155 dokumen yang harus diselesaikan.
Sugiyo juga menambahkan informasi mengenai jamaah yang tertunda pada Kloter 1 karena masalah di Mecca Road. Keempat jamaah tersebut telah diberangkatkan pada Kloter 12. Ia mengimbau kepada jamaah yang visanya belum selesai untuk tetap bersabar dan menjaga kesehatan.
Aktivitas Keberangkatan dan Kedatangan Kloter Haji
Pemberangkatan Kloter 12 dan 13 asal Kabupaten Mojokerto telah dilakukan pada Senin malam, 5 Mei 2024. Kloter 14 dan 15 dari Kabupaten Gresik dilepas pada Selasa, 6 Mei 2024, pukul 01.30 WIB dan 03.20 WIB. Pada hari yang sama, Asrama Haji Embarkasi Surabaya juga menerima kedatangan lima kloter baru.
Kloter 16 dan 17 dari Kota Surabaya tiba masing-masing pukul 10.20 WIB dan 12.20 WIB. Kloter 18 dan 19 dari Kabupaten Jombang tiba pada pukul 13.20 WIB dan 14.20 WIB. Kloter 20 dari Kabupaten Sidoarjo dijadwalkan tiba pukul 21.00 WIB.
PPIH Embarkasi Surabaya terus memantau dan memberikan dukungan penuh kepada calon haji yang sedang menjalani perawatan medis, serta memastikan kelancaran proses keberangkatan bagi seluruh jamaah yang telah memenuhi persyaratan.