Lima Calon Haji NTB Batal Berangkat: Sakit dan Kehamilan Jadi Alasan
Lima calon haji asal Nusa Tenggara Barat (NTB) gagal berangkat ke Tanah Suci karena kondisi kesehatan dan kehamilan, sementara ribuan lainnya telah diberangkatkan.

Sebanyak lima calon haji asal Nusa Tenggara Barat (NTB) gagal berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini. Kegagalan keberangkatan ini disebabkan oleh kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan dan satu kasus kehamilan. Kejadian ini terjadi di Embarkasi Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada tanggal 16 Mei 2024.
Menurut petugas Kesehatan Embarkasi Lombok, Ferry Wardana, dari total 4.499 calon haji NTB, lima orang dinyatakan tidak layak berangkat. Dua calon haji, HJB dan IS asal Kabupaten Bima, menderita TBC. Satu calon haji, HF dari Lombok Barat, sedang hamil muda. Satu lagi, MN dari Sumbawa, mengalami infeksi paru. Terakhir, JUM dari Kota Mataram, menderita serangan jantung. Semua kasus ini telah dievaluasi oleh tim kesehatan dan dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk melakukan perjalanan ibadah haji.
Meskipun terdapat kendala ini, Ferry Wardana memastikan bahwa calon haji yang gagal berangkat tahun ini akan diprioritaskan untuk pemberangkatan tahun depan. "Bagi mereka yang tertunda atau gagal berangkat tahun ini menjadi prioritas untuk diberangkatkan tahun depan," terang Ferry Wardana.
Calon Haji NTB yang Dirawat dan Meninggal Dunia
Selama proses pemberangkatan, sebanyak 409 calon haji menerima perawatan di klinik kesehatan Asrama Haji NTB. Dari jumlah tersebut, 16 orang dirujuk ke rumah sakit; 12 di RSUD Provinsi NTB dan 4 di RS Jiwa Mutiara Sukma Mataram. Sayangnya, tiga calon haji meninggal dunia selama proses pemberangkatan; dua di RSUD Provinsi NTB dan satu di Rumah Sakit Arab Saudi.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama NTB, Zamroni Aziz, memberikan konfirmasi terkait jumlah calon haji yang telah berangkat dan yang masih menunggu keberangkatan. Sebanyak 4.299 calon haji telah tiba di Tanah Suci, sementara 247 calon haji lainnya masih menunggu keberangkatan dari Kloter 12. Namun, Zamroni Aziz memastikan bahwa calon haji Kloter 12 akan diberangkatkan pada Sabtu dini hari, 17 Mei 2024.
Kloter 12 akan langsung diterbangkan ke Makkah sebagai bagian dari gelombang kedua pemberangkatan. Berbeda dengan Kloter 1 hingga 11 yang terlebih dahulu menuju Madinah. Zamroni Aziz menyatakan bahwa secara umum, pelaksanaan pemberangkatan calon haji NTB berjalan dengan baik, meskipun terdapat beberapa kendala yang berhasil diatasi dengan cepat.
Rincian Calon Haji yang Batal Berangkat
- Dua orang menderita TBC (HJB dan IS dari Kabupaten Bima)
- Satu orang hamil muda (HF dari Lombok Barat)
- Satu orang mengalami infeksi paru (MN dari Sumbawa)
- Satu orang menderita serangan jantung (JUM dari Kota Mataram)
Meskipun terdapat beberapa kasus yang menyebabkan calon haji batal berangkat, secara keseluruhan proses pemberangkatan calon haji NTB berjalan lancar dan terkendali. Pihak Kementerian Agama NTB memastikan akan memberikan perhatian khusus bagi calon haji yang tertunda keberangkatannya untuk dapat berangkat pada tahun berikutnya.