Calon Haji NTB Meninggal di Arab Saudi Akibat Batuk Darah
Seorang calon haji dari Lombok Timur, NTB, meninggal dunia di Arab Saudi akibat batuk darah, menambah jumlah total jamaah haji NTB yang meninggal menjadi tiga orang.

Seorang calon haji asal Nusa Tenggara Barat (NTB) meninggal dunia di Arab Saudi. Kejadian ini menambah daftar duka cita bagi rombongan haji NTB tahun ini. Informasi ini dikonfirmasi oleh Kepala Pelayanan Kesehatan Embarkasi Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Mataram, Hairul Yamin, pada Minggu, 11 Mei 2023.
Calon haji tersebut berasal dari Kloter 4 Kabupaten Lombok Timur dan meninggal di RS King Fahd Madinah pada Jumat, 9 Mei 2023, pukul 10.40 waktu Arab Saudi. Penyebab kematiannya adalah batuk darah, sebuah kondisi yang memprihatinkan mengingat jamaah tersebut diketahui memiliki riwayat pengobatan Tuberkulosis (TB) sebelum keberangkatan.
Dengan meninggalnya calon haji ini, total jamaah haji NTB yang meninggal dunia telah mencapai tiga orang. Dua lainnya meninggal di RSUD Provinsi NTB sebelum keberangkatan ke Tanah Suci. Kondisi kesehatan jamaah haji NTB menjadi perhatian serius mengingat sebagian besar masuk kategori risiko tinggi karena usia dan penyakit yang diderita.
Meninggal Akibat Batuk Darah di Arab Saudi
Hairul Yamin menjelaskan bahwa calon haji yang meninggal tersebut telah menjalani pengobatan lanjutan untuk penyakit Tuberkulosis (TB) sebelum berangkat ke Tanah Suci. Kondisi kesehatannya yang sudah tergolong berisiko tinggi tampaknya menjadi faktor penyebab meninggalnya jamaah tersebut di Arab Saudi.
Pihak kesehatan Embarkasi Lombok telah menerima informasi terkait meninggalnya jamaah tersebut dari tim kesehatan di Asrama Haji NTB. Informasi tersebut kemudian disampaikan kepada publik untuk memberikan transparansi dan memastikan informasi yang akurat tersebar luas.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan yang menyeluruh bagi calon jamaah haji sebelum keberangkatan. Penyakit bawaan yang tidak terkontrol dapat menjadi ancaman serius bagi kesehatan selama perjalanan ibadah haji.
Kondisi Kesehatan Jamaah Haji NTB
Saat ini, masih ada lima jamaah haji NTB yang dirawat inap. Empat dirawat di RSUD Provinsi NTB dan satu di RSJ Mutiara Sukma Mataram. Meskipun demikian, Hairul Yamin memastikan bahwa jamaah yang masih dirawat inap di NTB akan tetap diberangkatkan ke Tanah Suci pada kloter berikutnya, setelah dinyatakan sehat oleh tim dokter.
Pernyataan tersebut menunjukkan komitmen untuk memastikan semua jamaah haji NTB yang memenuhi syarat kesehatan dapat menunaikan ibadah haji. Namun, kasus ini juga menyoroti pentingnya antisipasi dan penanganan kesehatan yang lebih intensif bagi jamaah haji yang memiliki kondisi kesehatan berisiko tinggi.
Pihak terkait perlu melakukan evaluasi dan meningkatkan upaya pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Pemeriksaan kesehatan yang lebih ketat dan edukasi kesehatan yang komprehensif bagi calon jamaah haji sangat penting untuk memastikan keselamatan dan kesehatan mereka selama menjalankan ibadah haji.
Kondisi kesehatan jamaah haji NTB yang sebagian besar berisiko tinggi menjadi perhatian serius. Hal ini menuntut peningkatan pengawasan dan penanganan kesehatan yang lebih optimal, baik sebelum keberangkatan maupun selama berada di Tanah Suci.
Kesimpulan
Kejadian meninggalnya calon haji dari NTB di Arab Saudi menjadi sorotan penting. Peristiwa ini menggarisbawahi perlunya perhatian lebih terhadap kesehatan jamaah haji, terutama mereka yang memiliki riwayat penyakit. Upaya pencegahan dan penanganan kesehatan yang proaktif diharapkan dapat meminimalisir risiko kejadian serupa di masa mendatang.