Erick Thohir: Timnas Indonesia Tambah Asisten Pelatih Fokus Regenerasi
PSSI akan menambah satu asisten pelatih timnas Indonesia yang berfokus pada regenerasi pemain muda, bekerja sama dengan pelatih di berbagai kelompok umur, sebagai bagian dari rencana jangka panjang pengembangan sepak bola Indonesia.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengumumkan rencana penambahan satu asisten pelatih untuk tim nasional Indonesia. Tugas utama asisten pelatih baru ini adalah fokus pada regenerasi pemain di berbagai kelompok umur. Pengumuman ini disampaikan Erick pada Minggu lalu, menurut keterangan resmi PSSI.
"Rencananya, akan ada satu asisten pelatih tim nasional yang fokus pada regenerasi pemain, mungkin juga membantu di kelompok umur," ujar Erick. Ia menambahkan bahwa detail mengenai siapa asisten pelatih tersebut akan diumumkan kemudian, bersamaan dengan informasi lebih lanjut mengenai pelatih kepala Patrick Kluivert.
Saat ini, tim kepelatihan timnas sudah diisi oleh dua asisten pelatih asal Belanda, Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Dua asisten pelatih lokal lainnya masih dalam proses seleksi dan akan diumumkan pada bulan Februari 2025. Asisten pelatih fokus regenerasi ini akan bekerja sama dengan para pelatih di timnas U-17, U-20, U-23, dan tim senior.
Menurut Erick, skema penambahan asisten pelatih ini merupakan hasil diskusi panjang. Ia menekankan pentingnya regenerasi berkelanjutan dalam pengembangan sepak bola Indonesia. "Program yang baik membutuhkan kualitas pelatih dan pemain yang mumpuni, serta sistem regenerasi yang kontinyu dan kolaboratif antar pelatih," jelasnya.
Patrick Kluivert, yang ditunjuk sebagai pelatih kepala timnas Indonesia pada 9 Januari 2025, kini tengah merancang komposisi tim kepelatihan. Selain dua asisten pelatih lokal yang akan diumumkan Februari 2025, tambahan asisten pelatih untuk regenerasi ini menjadi bagian penting dari rencana jangka panjang tersebut.
Erick Thohir juga menyampaikan bahwa pengumuman asisten pelatih fokus regenerasi ini mungkin akan dilakukan sebelum pengumuman direktur teknik PSSI yang dijadwalkan pada akhir Februari 2025. Hal ini menunjukkan komitmen PSSI terhadap pengembangan pemain muda Indonesia.
Dengan strategi ini, PSSI berharap dapat membangun sistem pembinaan pemain muda yang berkelanjutan dan terintegrasi. Hal ini akan memastikan pasokan pemain berkualitas untuk timnas Indonesia di masa mendatang.