Erupsi Lewotobi Laki-laki: Tujuh Penerbangan Internasional ke Bali Dibatalkan
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT menyebabkan tujuh penerbangan internasional tujuan Bandara Ngurah Rai, Bali, batal, sementara beberapa penerbangan internasional lainnya mengalami penundaan.

Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali erupsi. Erupsi ini berdampak pada sejumlah penerbangan internasional menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Sebanyak tujuh penerbangan internasional dilaporkan batal, sementara beberapa lainnya mengalami penundaan. Peristiwa ini terjadi pada Jumat, 21 Maret 2024, dan berdampak signifikan pada jadwal penerbangan internasional menuju Pulau Dewata.
General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, menyatakan bahwa pembatalan penerbangan mulai terjadi sejak pukul 08.45 WITA hingga diperkirakan pukul 15.00 WITA. Mayoritas penerbangan yang dibatalkan adalah rute Australia-Bali, khususnya yang dilayani oleh maskapai Jetstar. Rute yang terdampak meliputi Melbourne (dua penerbangan), Sydney, Brisbane, Adelaide, dan Perth.
Selain Jetstar, satu penerbangan AirAsia rute Kuala Lumpur-Denpasar juga dilaporkan batal. Dampak erupsi ini tidak hanya menyebabkan pembatalan, tetapi juga penundaan sejumlah penerbangan internasional lainnya. Penundaan terjadi pada penerbangan dari Singapura (Singapore Airlines), Bangkok (Thai Air Asia), Kuala Lumpur (AirAsia), Brisbane, dan Melbourne (Virgin Airways).
Dampak Erupsi Terhadap Penerbangan Internasional
Ahmad Syaugi menjelaskan bahwa pembatalan penerbangan internasional ini terutama disebabkan oleh abu vulkanik dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang terbawa angin menuju wilayah Bali. Meskipun demikian, ia memastikan bahwa Bandara I Gusti Ngurah Rai tetap beroperasi normal. "Pembatalan penerbangan ini tidak separah saat erupsi sebelumnya," kata Ahmad Syaugi. "Saat erupsi pertama, dampaknya sampai ke Lombok dan Kupang, kali ini tidak separah itu."
Pihak bandara terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). "BMKG memprediksi dampak abu vulkanik hingga pukul 15.00 WITA, tetapi kami akan terus memantau perkembangannya," ujar Ahmad Syaugi. "Tergantung arah angin, apakah akan bergerak ke Bali atau tidak."
Sementara itu, untuk penerbangan domestik, hingga saat ini belum ada pembatalan. Namun, terdapat penundaan penerbangan tujuan Labuan Bajo yang dilayani oleh AirAsia akibat abu vulkanik. Lima penerbangan internasional juga mengalami penundaan, menunjukkan dampak yang cukup luas dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Imbauan Kepada Penumpang
Pihak Bandara Ngurah Rai mengimbau kepada para penumpang yang menggunakan rute penerbangan yang terdampak untuk aktif memantau perkembangan informasi dan berkomunikasi langsung dengan pihak maskapai penerbangan terkait. Koordinasi dengan berbagai pihak terkait juga terus dilakukan untuk memastikan keselamatan dan kelancaran operasional bandara.
Meskipun dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki kali ini dinilai tidak separah erupsi sebelumnya, tetap penting bagi para penumpang untuk waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang dan maskapai. Situasi ini menyoroti pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam dan dampaknya terhadap sektor transportasi udara.
Pengelola bandara berkomitmen untuk terus memantau situasi dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat. Kerjasama antara pihak bandara, maskapai, dan BMKG sangat penting untuk meminimalisir dampak erupsi terhadap operasional penerbangan.
Dengan tetap beroperasi normal, Bandara I Gusti Ngurah Rai berupaya untuk meminimalisir dampak negatif terhadap sektor pariwisata Bali. Namun, peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya antisipasi dan kesiapan menghadapi potensi gangguan akibat bencana alam.