Fadli Zon Apresiasi Keberpihakan Prabowo Subianto pada Petani
Ketua Umum HKTI, Fadli Zon, memuji langkah Presiden Prabowo Subianto yang dianggapnya luar biasa dalam mendukung petani Indonesia melalui kenaikan HPP, penghapusan kredit macet, dan program Makan Bergizi Gratis.

Jakarta, 22 Februari 2024 - Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (DPN HKTI), Fadli Zon, memberikan apresiasi tinggi kepada Presiden RI, Prabowo Subianto, atas kebijakan-kebijakan yang dianggapnya sangat berpihak kepada petani Indonesia. Apresiasi ini disampaikan Fadli Zon dalam acara Pembukaan Sekolah Tani ke-II di Jakarta, Sabtu lalu. Pernyataan tersebut disampaikan berdasarkan sejumlah kebijakan yang telah diterapkan pemerintah.
Fadli Zon secara khusus menyoroti kenaikan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk Gabah Kering Panen (GKP) menjadi Rp6.500 per kilogram. Kenaikan ini dinilai signifikan, mengingat upaya HKTI selama bertahun-tahun untuk menaikkan HPP GKP hingga Rp5.500 per kilogram sebelumnya menemui jalan buntu. Menurut Fadli Zon, kenaikan HPP ini memberikan keuntungan bagi petani, karena petani baru dapat memperoleh keuntungan jika ada margin keuntungan sekitar 30 persen dari pembelian pemerintah.
"Pak Prabowo sudah luar biasa memberikan keberpihakan kepada petani dengan menjadikan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk Gabah Kering Panen (GKP) itu Rp6.500 (dari sebelumnya Rp6 ribu). Ini adalah luar biasa, keberpihakan yang luar biasa," ujar Fadli Zon. Ia menekankan bahwa kebijakan ini belum pernah terjadi sebelumnya dalam kurun waktu yang cukup lama.
Kebijakan Pemerintah yang Berpihak pada Petani
Selain kenaikan HPP GKP, Fadli Zon juga mengapresiasi kebijakan pemerintah lainnya yang dinilai sangat membantu petani. Salah satunya adalah penghapusan tagih kredit macet pertanian. Kebijakan ini memungkinkan para petani untuk kembali mengakses kredit perbankan, yang selama ini menjadi kendala bagi banyak petani.
"Saya kira ini juga langkah yang sangat ditunggu-tunggu oleh para petani di seluruh Indonesia. Meskipun itu mungkin merupakan kekeliruan di masa lalu, tetapi Pak Prabowo berhasil memutihkan ini," tambahnya. Hal ini dinilai sebagai solusi atas permasalahan yang selama ini menghambat perkembangan sektor pertanian.
Permasalahan pupuk, yang selama ini menjadi tantangan tersendiri bagi petani, juga disebut mulai teratasi. Pemerintah berupaya agar pupuk dapat dijangkau petani dengan harga yang proporsional dan mencegah penyelewengan pupuk subsidi. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung kesejahteraan petani.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Pemerintah juga telah menjadikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai prioritas. Program ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan di sektor pertanian, khususnya komoditas beras, sayur-mayur, dan komoditas protein tinggi seperti daging ayam dan telur. Fadli Zon melihat program ini sebagai bagian penting dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
Lebih lanjut, Fadli Zon juga mengingat komitmen Presiden Prabowo Subianto sejak menjabat sebagai Ketua Umum HKTI pada tahun 2004. Saat itu, Presiden Prabowo mencanangkan "revolusi putih", yaitu program untuk meningkatkan konsumsi susu anak-anak Indonesia. Kini, dengan adanya Program Makan Bergizi Gratis, program tersebut diharapkan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat.
"Jadi revolusi putih itu adalah revolusi untuk minum susu, dan sekarang ditambah dengan Makan Bergizi Gratis. Karena beliau sudah menjadi Presiden, saya kira program ini insyaAllah bisa dijalankan, bisa dilaksanakan, mencapai masyarakat yang lebih luas lagi," pungkas Fadli Zon. Hal ini menunjukkan konsistensi Presiden Prabowo Subianto dalam memperhatikan kesejahteraan rakyat, khususnya petani Indonesia.
Secara keseluruhan, pernyataan Fadli Zon merepresentasikan apresiasi yang tinggi terhadap komitmen dan keberpihakan Presiden Prabowo Subianto terhadap sektor pertanian dan kesejahteraan petani di Indonesia. Berbagai kebijakan yang telah diterapkan dianggap sebagai langkah nyata dalam mendukung kemajuan sektor pertanian dan meningkatkan taraf hidup petani.