Fakta Menarik: Bagaimana UMKM Makassar Bertekad Tembus Pasar Global Melalui Pelatihan Rutin?
Pemerintah Kota Makassar serius menggarap potensi UMKM Makassar Tembus Pasar Global, rutin gelar pelatihan dan pendampingan. Simak strategi ambisius mereka!

Pemerintah Kota Makassar menunjukkan komitmen kuat dalam mengembangkan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Melalui program pelatihan dan pendampingan rutin, Pemkot berupaya agar UMKM dapat naik kelas dan menembus pasar internasional.
Inisiatif ini merupakan kolaborasi strategis antara Pemkot Makassar, PKK, dan Dekranasda Makassar. Fokus utama adalah memperkuat kapasitas pelaku UMKM agar produk lokal mampu bersaing di kancah global.
Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menegaskan pentingnya upaya ini. Kehadirannya dalam diskusi terbatas "Diaspora Indonesia Bersama Menteri Perdagangan RI" di IKN menjadi bukti keseriusan Pemkot.
Strategi Pemkot Makassar untuk UMKM Global
Pemerintah Kota Makassar, melalui Dinas Koperasi dan UKM, secara konsisten membina banyak UMKM. Komitmen ini sejalan dengan visi misi pemerintah daerah untuk memajukan perekonomian lokal. Pengembangan usaha pelaku UMKM menjadi prioritas utama, mengingat potensinya yang besar dalam menggerakkan ekonomi kerakyatan.
Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menekankan bahwa pihaknya sangat concern terhadap pengembangan UMKM. Kehadirannya dalam forum diskusi di Ibu Kota Nusantara (IKN) membuktikan komitmen tersebut secara langsung. Forum ini menjadi platform penting untuk memperluas akses pasar bagi produk lokal dan memperkenalkan potensi daerah.
Aliyah optimistis bahwa kolaborasi lintas sektor akan membuahkan hasil yang signifikan. Pemanfaatan jejaring diaspora Indonesia di luar negeri diharapkan dapat membuka pintu bagi UMKM Makassar untuk tembus pasar global. Ini adalah langkah konkret menuju daya saing internasional yang berkelanjutan.
Program pelatihan dan pendampingan yang rutin diselenggarakan bertujuan meningkatkan kualitas produk dan manajemen usaha UMKM. Dengan demikian, produk-produk unggulan dari Makassar dapat memenuhi standar pasar internasional dan diterima oleh konsumen global.
Peran Diaspora dan Dukungan Pemerintah Pusat
Diskusi terbatas bertajuk "Diaspora Indonesia Bersama Menteri Perdagangan RI" menjadi momentum penting bagi pengembangan UMKM. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Congress of Indonesian Diaspora (CID) ke-8 yang berlangsung di IKN. Forum ini dirancang untuk mendorong kolaborasi nyata antara pemerintah daerah, pelaku UMKM, dan diaspora.
Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso, sebelumnya telah menyoroti pentingnya penguatan ekspor dan investasi. Upaya ini krusial dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional yang ambisius. Ia menekankan bahwa meskipun Indonesia memiliki banyak produk unggulan, standarisasinya masih perlu ditingkatkan.
Budi Santoso menyerukan agar semua pihak bergerak dari bawah, dimulai dengan memperkuat UMKM sebagai tulang punggung ekonomi. Pembukaan jalur ekspor melalui dukungan diaspora sangat vital dalam strategi ini. Diaspora dapat berperan sebagai buyer maupun mitra distribusi, memfasilitasi UMKM Makassar tembus pasar global dengan lebih mudah.
Melalui sinergi antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan diaspora, diharapkan UMKM tidak hanya mampu bertahan di pasar lokal. Namun, mereka juga dapat bertransformasi menjadi pemain global yang kompetitif, membawa nama baik produk Indonesia ke mancanegara.