Pemkab Kepulauan Seribu Tingkatkan Daya Saing UKM Lewat Pelatihan Manajemen Kewirausahaan
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu melatih 25 pelaku UKM binaan dalam manajemen kewirausahaan untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing usaha mereka.

Jakarta, 2 Mei 2024 - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu, melalui Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM), telah menyelenggarakan pelatihan manajemen kewirausahaan bagi 25 pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) binaan. Pelatihan ini berlangsung di aula Karang Taruna Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, menghadirkan narasumber kompeten dari Universitas Esa Unggul Jakarta, Asep Sopandi. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan para pelaku UKM dalam mengelola bisnis mereka, sehingga mampu bersaing dan meraih keuntungan yang lebih besar.
Kepala Seksi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Sudin PPKUKM Kepulauan Seribu, Syamsul Hidayat, menjelaskan bahwa pelatihan ini memberikan bekal ilmu yang komprehensif. Materi pelatihan mencakup berbagai aspek penting dalam manajemen kewirausahaan, mulai dari perencanaan usaha yang matang, menjaga kualitas produk, strategi pemasaran yang efektif, hingga pengelolaan keuangan yang efisien. Dengan bekal ilmu ini, diharapkan para pelaku UKM dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing usaha mereka di tengah persaingan yang semakin ketat.
Syamsul Hidayat menambahkan, "Kami ingin pelaku usaha di Kepulauan Seribu memiliki daya saing kuat dan dapat memperoleh keuntungan yang tinggi." Selain pelatihan, PPKUKM Kepulauan Seribu juga menyelenggarakan bazar UKM dan pasar murah bersama Bulog untuk masyarakat Pulau Untung Jawa di depan Dermaga Dishub, berlangsung dari tanggal 2 hingga 3 Mei 2024. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi para pelaku UKM untuk memasarkan produknya secara langsung kepada masyarakat dan meningkatkan pendapatan mereka.
Meningkatkan Produktivitas dan Daya Saing UKM Kepulauan Seribu
Pelatihan manajemen kewirausahaan ini mendapat sambutan positif dari para pelaku UKM. Salah satu peserta, Diana (29), mengungkapkan rasa senangnya mengikuti pelatihan tersebut. "Senang sekali, narasumber sangat bagus dan materinya mudah dimengerti. Saya akan menerapkan hasil dari pelatihan ini," ujarnya. Hal senada disampaikan oleh Lurah Pulau Untung Jawa, Sidartawan, yang mengapresiasi kegiatan pelatihan dan bazar yang diselenggarakan oleh Sudin PPKUKM Kepulauan Seribu. Ia melihat pelatihan ini sebagai investasi berharga bagi pertumbuhan pelaku usaha di masa depan, mengingat semakin banyak pelatihan yang diikuti, pelaku usaha di Pulau Untung Jawa akan semakin kreatif dan mampu meyakinkan pembeli.
Pelatihan ini difokuskan untuk meningkatkan soft skill para pelaku UKM, membantu mereka tidak hanya dalam hal teknis produksi, tetapi juga dalam hal manajemen dan pemasaran. Dengan demikian, diharapkan para pelaku UKM tidak hanya mampu menghasilkan produk berkualitas, tetapi juga mampu memasarkan dan menjual produk tersebut dengan efektif. Peningkatan kemampuan dalam hal pemasaran sangat penting, mengingat persaingan usaha yang semakin ketat, baik di tingkat lokal maupun nasional.
Syamsul Hidayat juga menekankan komitmen PPKUKM Kepulauan Seribu untuk terus mengadakan pelatihan dan bazar serupa di seluruh pulau permukiman. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam mendukung dan memberdayakan para pelaku UKM di Kepulauan Seribu. Dengan adanya dukungan dan pelatihan yang berkelanjutan, diharapkan para pelaku UKM di Kepulauan Seribu dapat terus berkembang dan berkontribusi pada perekonomian daerah.
Dukungan Pemerintah untuk UMKM Kepulauan Seribu
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Kepulauan Seribu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan UMKM. Dengan memberikan pelatihan dan akses pasar, diharapkan para pelaku UMKM dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka. Program ini juga sejalan dengan visi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis masyarakat.
Selain pelatihan dan bazar, Pemkab Kepulauan Seribu juga berencana untuk memberikan berbagai dukungan lainnya bagi para pelaku UMKM, seperti akses permodalan dan kemudahan dalam pengurusan perizinan usaha. Dengan dukungan yang komprehensif ini, diharapkan para pelaku UMKM di Kepulauan Seribu dapat semakin berkembang dan berkontribusi pada perekonomian daerah.
Keberhasilan program ini tidak hanya akan berdampak positif bagi para pelaku UMKM, tetapi juga bagi perekonomian masyarakat Kepulauan Seribu secara keseluruhan. Dengan meningkatnya daya saing dan pendapatan para pelaku UMKM, diharapkan perekonomian masyarakat Kepulauan Seribu dapat semakin maju dan berkembang.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para pelaku UKM di Kepulauan Seribu dapat meningkatkan kualitas produk, strategi pemasaran, dan pengelolaan keuangan mereka. Hal ini akan berdampak pada peningkatan produktivitas dan daya saing usaha mereka di pasar yang semakin kompetitif.