Fakta Menarik: PGN Targetkan 155 Km Pipa Jaringan Gas Batam, BPH Migas Pastikan Komitmen Terlaksana
BPH Migas pantau ketat implementasi lelang Jaringan Gas Batam yang dimenangkan PGN. Akankah target 155 km pipa dan 16.045 sambungan tercapai?

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) aktif memantau implementasi lelang wilayah jaringan distribusi gas bumi di Kota Batam. Pemantauan ini dilakukan untuk memastikan komitmen PT PGN Tbk sebagai pemenang lelang berjalan sesuai rencana. Kepala BPH Migas Erika Retnowati menekankan pentingnya pengawasan ini.
Kegiatan pemantauan tersebut dilakukan melalui forum diskusi kelompok terarah (FGD) pada Rabu (24/7/2025) di Batam, Kepulauan Riau. Diskusi ini bertujuan mengetahui progres PGN setelah mendapatkan hak khusus sebagai pemenang lelang WJD. Program jaringan gas bumi merupakan prioritas pemerintah saat ini.
Pengawasan ini krusial demi memastikan pelaksanaan lelang WJD memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas. Selain itu, upaya ini juga mendukung swasembada energi nasional. BPH Migas berkomitmen penuh dalam mengawal program strategis ini.
Komitmen PGN dan Target Jaringan Gas Batam
Anggota Komite BPH Migas Wahyudi Anas menyampaikan bahwa PGN di area Batam telah mengelola sebanyak 5.869 pelanggan. Pelanggan tersebut meliputi rumah tangga, pelanggan kecil, hotel, restoran, rumah sakit, layanan umum, industri, dan pembangkit listrik. Pengawasan jaringan distribusi gas bumi di Kota Batam sangat penting agar dapat dilaksanakan dengan baik dan bermanfaat.
PGN telah ditetapkan sebagai pemenang lelang Wilayah Jaringan Distribusi (WJD) Kota Batam selama 15 tahun. Dalam tiga tahun pertama, PGN berkomitmen membangun jaringan distribusi gas sepanjang 155 kilometer. Ini merupakan bagian dari upaya peningkatan akses energi di wilayah tersebut.
Target pengembangan pipa jaringan gas sebanyak 16.045 sambungan rumah tangga dan pelanggan kecil di wilayah Batam Kota, Sagulung, dan Batu Aji. Selain itu, target pengembangan untuk pipa distribusi komersial industri sebanyak enam pelanggan. Direktur Komersial PGN Ratih Esti Prihatini menyambut positif FGD sebagai ruang evaluasi dan percepatan, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat memberi wawasan dan langkah konkret bagi PGN.
Pengawasan dan Inovasi BPH Migas
Pada hari yang sama, BPH Migas juga menghadiri FGD terkait penyediaan pipa gas bumi yang melibatkan PT Transportasi Gas Indonesia (TGI). Erika mengungkapkan bahwa TGI menyampaikan sejumlah rencana inovasi dan konsultasi regulasi terkait pengembangan jaringan transmisi. TGI berkonsultasi kepada BPH Migas tentang regulasi atau aturan-aturan yang terkait pengembangan pipa transmisi dan pembangunannya.
Sebagai tindak lanjut dari FGD, BPH Migas melaksanakan pemantauan lapangan pada Kamis (24/7/2025) di Batam. Kegiatan ini bertujuan melihat pemanfaatan jaringan gas rumah tangga di Batam. Selain itu, pemantauan juga meliputi pembangunan jaringan pipa distribusi untuk kebutuhan pembangkit listrik PLN Sagulung yang direncanakan mulai beroperasi pada Oktober 2025.
Diharapkan seluruh masyarakat Kota Batam dapat terlayani penggunaan bahan bakar gas bumi dalam mendukung program pemerintah. Ini sejalan dengan upaya swasembada energi dan transisi energi nasional. Kegiatan pemantauan ini dihadiri oleh sejumlah Anggota Komite BPH Migas dan perwakilan PGN.