Pemprov Kepri Dukung Lelang Distribusi Gas Pipa di Batam: Wujudkan Akses Energi Berkeadilan
Pemerintah Provinsi Kepri mendukung penuh lelang wilayah jaringan distribusi gas di Batam oleh BPH Migas, diharapkan dapat meningkatkan akses energi yang berkeadilan dan kompetitif bagi masyarakat.

Tanjungpinang, 19 Februari 2024 - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) memberikan dukungan penuh terhadap langkah Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) yang akan melelang wilayah jaringan distribusi (WJD) gas melalui pipa di Kota Batam. Keputusan ini diharapkan akan meningkatkan akses energi yang terjangkau dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat.
Pemilihan Batam sebagai lokasi lelang pertama di Indonesia didasarkan pada beberapa faktor kunci. Batam memiliki infrastruktur pipa gas bumi yang terintegrasi dengan jaringan pipa gas nasional, baik jalur darat maupun laut. Selain itu, potensi ekonomi dan industri yang besar di Batam menjadikannya lokasi ideal untuk proyek percontohan ini. Dengan kata lain, Batam dinilai sebagai lokasi strategis untuk uji coba program distribusi gas melalui pipa.
Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, Adi Prihantara, menyatakan optimismenya terhadap proyek ini. Ia berharap BPH Migas dapat menjalankan tugasnya secara profesional dan transparan dalam mengelola distribusi BBM dan gas bumi di Batam dan Kepri secara keseluruhan. Distribusi yang adil dan merata menjadi tujuan utama dari dukungan Pemprov Kepri.
Lelang WJD Gas Pipa Batam: Langkah Menuju Akses Energi Berkeadilan
Adi Prihantara menekankan pentingnya pemerataan akses energi bagi seluruh lapisan masyarakat. Ia berharap, distribusi BBM dan gas bumi di Kepri tidak hanya terfokus pada proyek strategis nasional, kawasan ekonomi khusus (KEK), dan kawasan industri saja. "Tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan migas bagi masyarakat dan konsumen lainnya," tegas Sekda.
Komite BPH Migas, Wahyudi Anas, menjelaskan tugas dan tanggung jawab BPH Migas dalam mengatur dan mengawasi penyediaan serta pendistribusian BBM dan gas bumi di Indonesia. BPH Migas berkomitmen untuk meningkatkan pemanfaatan gas bumi dalam negeri, khususnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong pembangunan di Batam dan Kepri.
Wahyudi Anas juga menyampaikan bahwa pemenang lelang WJD yang akan diumumkan pada Maret 2024 mendatang harus memiliki komitmen kuat dalam membangun infrastruktur yang handal dan berkelanjutan. Pengembangan jaringan distribusi melalui pipa eksisting yang terhubung langsung ke rumah tangga masyarakat menjadi prioritas utama.
Target Distribusi Gas: Menjangkau Semua Segmen Pasar
BPH Migas menargetkan agar lelang WJD gas jaringan pipa di Batam dapat melayani semua segmen pasar, mulai dari bisnis, komersial, usaha kecil menengah (UKM), hingga rumah tangga. Hal ini bertujuan untuk menciptakan tata kelola gas yang berkeadilan dengan harga yang kompetitif. Dengan demikian, masyarakat dapat menikmati manfaat gas bumi tanpa terbebani oleh harga yang tinggi.
Dengan adanya lelang ini, diharapkan akan terjadi peningkatan efisiensi dan efektivitas distribusi gas bumi di Batam. Selain itu, diharapkan juga akan tercipta iklim investasi yang kondusif di sektor energi, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Pemerintah Provinsi Kepri optimistis lelang ini akan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Kepri.
Proses lelang WJD gas pipa ini merupakan langkah strategis dalam rangka mewujudkan akses energi yang berkeadilan dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat di Batam dan Kepri. Dengan adanya infrastruktur yang memadai dan pengelolaan yang baik, diharapkan dapat meningkatkan daya saing daerah dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Keberhasilan lelang ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia dalam upaya meningkatkan akses energi bagi masyarakat. Pemprov Kepri berkomitmen untuk mendukung penuh program ini dan berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah.