Fakta Mengejutkan: Tunjangan Veteran Hanya 50 Persen, DPR Bambang Haryo Dorong Kenaikan Tunjangan Veteran
Anggota DPR Bambang Haryo mengusulkan kenaikan tunjangan veteran yang saat ini hanya 50 persen dari ketentuan. Simak alasan di balik dorongan kenaikan tunjangan veteran ini!

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI melalui Ketua Kelompok Fraksi Komisi VII, Bambang Haryo Soekartono, secara tegas mengusulkan kenaikan tunjangan bagi para veteran pejuang kemerdekaan. Usulan ini muncul setelah kunjungan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bangsa di Surabaya pada Sabtu (16/8).
Saat ini, tunjangan yang diterima para veteran masih berada pada angka 50 persen dari ketentuan yang seharusnya. Bambang Haryo menyoroti bahwa jumlah tersebut relatif kecil, tidak sebanding dengan pengorbanan besar mereka dalam merebut kemerdekaan bangsa.
Inisiatif ini bertujuan untuk memastikan kesejahteraan para pahlawan bangsa yang telah berjasa. Hak-hak veteran sejatinya telah diatur dalam undang-undang. Pemerintah hanya perlu menerbitkan peraturan pemerintah (PP) dengan persetujuan DPR dan Presiden untuk merealisasikan kenaikan tunjangan veteran ini.
Mendesak Kenaikan Tunjangan: Alasan di Balik Usulan DPR
Tunjangan yang diterima para veteran saat ini hanya sekitar Rp1,8 juta, yang merupakan separuh dari seharusnya. Angka ini dinilai tidak sebanding dengan jasa dan pengorbanan jiwa raga yang telah mereka berikan demi kemerdekaan Indonesia.
Bambang Haryo menekankan pentingnya negara memberikan apresiasi yang layak kepada para veteran. Mereka adalah saksi sejarah dan pilar penting dalam pembangunan bangsa yang telah mengorbankan segalanya untuk generasi penerus.
Meskipun hak-hak veteran telah dijamin oleh undang-undang, implementasinya masih belum optimal. Oleh karena itu, dorongan untuk segera menerbitkan peraturan pemerintah yang mengatur kenaikan tunjangan menjadi prioritas utama. Hal ini akan memastikan bahwa para veteran menerima hak penuh mereka sesuai ketentuan.
Apresiasi Daerah dan Peran LVRI dalam Kenaikan Tunjangan Veteran
Selain usulan kenaikan tunjangan dari pemerintah pusat, Bambang Haryo juga mendorong pemerintah daerah untuk memberikan apresiasi lebih kepada para veteran. Bentuk apresiasi tersebut bisa berupa kemudahan akses dan diskon untuk berbagai layanan publik.
Contohnya, diskon biaya listrik, air bersih, serta fasilitas transportasi umum. Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Surabaya, Gitojo, menyambut baik usulan ini dan mengungkapkan bahwa beberapa anggota LVRI di Surabaya telah merasakan manfaatnya. Mereka telah menerima keringanan biaya air bersih, bebas pajak bumi dan bangunan, gas, hingga transportasi publik.
Gitojo juga menambahkan bahwa LVRI di Surabaya aktif dilibatkan dalam edukasi penguatan nasionalisme di sekolah-sekolah. Namun, ia menyayangkan bahwa fasilitas dan apresiasi serupa belum merata di daerah lain. Hal ini menunjukkan perlunya koordinasi lebih lanjut antara pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan kesejahteraan veteran di seluruh Indonesia.