Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
logo
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
    • Ngakak
    • Merdeka
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
HEADLINE HARI INI
  1. Hot News

Fakta Pembekuan Akun Patriarkat Ortodoks oleh Israel: Palestina Kecam Keras, Sebut Ancaman Eksistensi Kristen

Kementerian Luar Negeri Palestina mengecam keputusan Israel membekukan akun bank Patriarkat Ortodoks di Yerusalem, menyebutnya ancaman serius terhadap keberadaan Kristen di wilayah tersebut.

Sabtu, 16 Agu 2025 14:17:00
konten ai
Copied!
Fakta Pembekuan Akun Patriarkat Ortodoks oleh Israel: Palestina Kecam Keras, Sebut Ancaman Eksistensi Kristen
Spanyol menolak keras aneksasi Gaza oleh Israel, menyebutnya ilegal dan sepihak. Sikap tegas ini menyoroti dampak eskalasi pendudukan militer di Timur Tengah. (©Planet Merdeka)
ADVERTISEMENT

Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina melayangkan kecaman keras terhadap keputusan otoritas pendudukan Israel. Kecaman ini muncul setelah Israel membekukan rekening bank Patriarkat Ortodoks di Yerusalem dan memberlakukan pajak yang sangat tinggi atas aset-aset mereka. Langkah ini dinilai sebagai tindakan yang bertujuan mengganggu kemampuan Patriarkat dalam menjalankan tugas-tugasnya di berbagai sektor krusial.

Keputusan tersebut secara spesifik menargetkan situs-situs suci Kristen, lembaga, dan properti afiliasi mereka di Palestina. Tindakan ini juga secara langsung mengancam keberadaan komunitas Kristen yang otentik di wilayah tersebut. Palestina memandang ini sebagai bagian dari penargetan Zionis terhadap situs-situs suci secara keseluruhan, bukan hanya yang terkait dengan Kristen.

Kementerian Luar Negeri Palestina menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari perang terbuka Israel terhadap Palestina. Tujuannya adalah melikuidasi tujuan dan hak-hak sah rakyat Palestina, termasuk upaya penghapusan keberadaan Kristen. Situasi ini menimbulkan kekhawatiran mendalam mengenai masa depan komunitas beragama di Yerusalem.

Kecaman Palestina atas Tindakan Israel

Pemerintah Palestina melalui Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriatnya tidak tinggal diam menanggapi tindakan provokatif Israel. Mereka secara tegas menyatakan bahwa pembekuan akun bank Patriarkat Ortodoks di Yerusalem merupakan pelanggaran serius terhadap hak-hak keagamaan dan properti. Pengenaan pajak yang sangat tinggi juga dianggap sebagai bentuk tekanan ekonomi yang tidak adil.

Keputusan Israel ini dianggap sebagai bagian dari strategi yang lebih luas untuk menekan institusi keagamaan di Palestina. Hal ini juga dilihat sebagai upaya untuk melemahkan kehadiran Kristen di Yerusalem, sebuah kota yang memiliki makna spiritual mendalam bagi tiga agama monoteistik. Palestina berargumen bahwa tindakan ini mengancam stabilitas dan kerukunan antarumat beragama di wilayah tersebut.

Kementerian Luar Negeri Palestina menekankan bahwa tindakan ini bukan insiden terisolasi. Mereka melihatnya sebagai kelanjutan dari kebijakan pendudukan yang bertujuan untuk mengubah demografi dan karakter Yerusalem. Ini secara langsung berdampak pada kemampuan Patriarkat Ortodoks untuk melayani komunitasnya dan menjaga situs-situs suci.

Seruan Internasional untuk Melindungi Keberadaan Kristen

Merespons situasi genting ini, Kementerian Luar Negeri Palestina mendesak komunitas internasional untuk bertindak. Mereka menyerukan kepada negara-negara, organisasi internasional, serta dunia Islam dan Kristen agar mengambil tindakan serius. Tujuannya adalah melindungi keberadaan Kristen di Palestina dalam segala bentuknya dari agresi Israel.

Seruan ini mencakup langkah-langkah efektif untuk melindungi warga Palestina dan komunitas Kristen dari apa yang mereka sebut sebagai agresi pendudukan. Ini juga termasuk mencegah kejahatan genosida, penggusuran, pencaplokan wilayah, dan likuidasi identitas. Palestina berharap tekanan internasional dapat memaksa Israel untuk mencabut keputusannya dan menghormati status quo di Yerusalem.

Perlindungan terhadap situs-situs suci dan komunitas beragama di Yerusalem adalah tanggung jawab bersama. Kementerian Luar Negeri Palestina berharap seruan ini dapat memicu respons global yang kuat. Hal ini penting untuk memastikan bahwa hak-hak dan keberadaan komunitas Kristen di Palestina tetap terjaga di tengah tantangan yang terus-menerus.

Share
Copied!

Share

Better experience in portrait mode.
Image Saved!
Berita Terbaru
  • Terungkap! Ini Alasan Skor SPI Kota Serang Banten Merah Versi KPK, Bukan Karena Korupsi?
  • Mengenal Pangan Lokal NTT: BPK Dorong Konsumsi untuk Kedaulatan dan Kearifan Budaya
  • Riset KONEKSI: Perkuat Ketahanan Masyarakat Pesisir Sulsel Hadapi Perubahan Iklim, Apa Manfaatnya?
  • Kalsel Kenalkan Keindahan Geopark Meratus, UNESCO Global Geopark, ke 12 Negara di Pamor Borneo 2025
  • Fakta Unik: Peneliti Perubahan Iklim KONEKSI Gelar Roadshow Perdana di Makassar, Soroti Ketahanan Komunitas
  • diplomasi internasional
  • hak asasi manusia
  • kebebasan beragama
  • kecaman palestina
  • konflik timur tengah
  • konten ai
  • krisis kemanusiaan
  • palestina-israel
  • patriarkat ortodoks
  • #planetantara
  • situs suci
  • yerusalem
Copied!
Artikel ini ditulis oleh
Redaksi Merdeka
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

ADVERTISEMENT
Topik Populer

Topik Populer

  • Viral
  • Timnas
  • Prabowo Subianto
  • Piala AFF 2024
  • PPN 12 persen
  • Irish Bela
Rekomendasi
  • african nations championship

    Drama Enam Gol dan Pertahanan Kokoh: Aljazair dan Uganda Lolos Perempat Final CHAN 2024

    19 Agu 2025
  • ben doak

    Fakta Transfer: Ben Doak, Winger Berusia 19 Tahun, Resmi Gabung Bournemouth dari Liverpool dengan Klausul Buy-Back!

    19 Agu 2025
  • as roma

    Inter Milan Untung Besar Hanya Dua Bulan, Atalanta Resmi Rekrut Nicola Zalewski dari Nerazzurri

    19 Agu 2025
  • brigpol ronal

    Rekonstruksi Penembakan Brigpol Ronal Enok: Satgas Damai Cartenz Olah TKP, Pelaku Ditangkap

    19 Agu 2025
  • borneo fc

    Mario Lemos Ungkap Alasan di Balik Gaya Bermain Agresif Persijap: Rela Banjir Kartu Kuning Demi Poin Penuh

    19 Agu 2025
ADVERTISEMENT
Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

  • Kurang dari 24 Jam, Polisi Ringkus Terduga Pelaku Premanisme di Tambora Jakarta Barat

    cctv 16 Agu 2025
  • Viral Mengamen hingga Tengah Malam, Dinsos DKI Lakukan Penertiban Pengamen Anak Secara Persuasif

    Dinsos DKI 12 Agu 2025
  • Bikin Heboh! Wakil Menteri Ketenagakerjaan Tampil dengan Kaus One Piece Dukung Buruh Mogok, Simbol Perlawanan Ketidakadilan?

    Bendera Bajak Laut 8 Agu 2025
  • Viral Minta Rp100 Ribu, Juru Parkir Liar Tanah Abang Ditangkap Polisi

    hukum 30 Jul 2025
  • Kurang dari 24 Jam! Polisi Tangkap Dua Pencuri Tas Kereta di Tambora, Korban Rugi Rp10 Juta

    cctv 29 Jul 2025
logo
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap
  • Kapanlagi.com
  • Otosia
  • Liputan6
  • Fimela
  • Bola.net
  • Brilio
  • Bola.com
  • Merdeka
Connect with us

Copyright © 2025 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.