Fakta Unik: 38% Turis Internasional RI dari ASEAN, Program ASEANTA Sukses Dorong Pengembangan Pariwisata ASEAN
Dua program inovatif ASEANTA terbukti efektif memperkuat kerja sama dan mendorong Pengembangan Pariwisata ASEAN, menarik jutaan turis ke Indonesia. Simak dampaknya!

Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa, menyatakan bahwa dua program yang digagas oleh Inisiatif Pariwisata ASEANTA telah memberikan dampak positif signifikan. Program ini berhasil memperkuat kerja sama pariwisata, khususnya di kawasan Asia Tenggara. Pernyataan ini disampaikan dalam sebuah keterangan resmi yang dirilis di Jakarta pada hari Sabtu (09/8).
Kedua program tersebut adalah ASEANTA Tourism Award dan platform digital baru bernama ‘Discover ASEAN’ Microsite. Inisiatif ini diharapkan dapat mengajak masyarakat luas untuk mengeksplorasi keberagaman dan dinamika pariwisata Indonesia. Indonesia sebagai salah satu destinasi terkemuka di kawasan secara penuh mendukung upaya bersama ini.
Dalam sambutannya di Sekretariat ASEAN Jakarta pada Jumat lalu, Puspa menegaskan bahwa ASEAN merupakan salah satu pasar utama bagi pariwisata Indonesia. Hal ini menunjukkan pentingnya kerja sama regional dalam mencapai target kunjungan wisatawan. Upaya ini juga bertujuan untuk memperkuat identitas ASEAN di mata dunia.
Dampak Positif Program ASEANTA bagi Indonesia
Sebagai negara dengan potensi pariwisata yang besar, Indonesia memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ASEANTA. Dukungan ini bertujuan untuk memperkuat identitas ASEAN dan membuka peluang kolaborasi yang lebih luas di sektor pariwisata. Kementerian Pariwisata berkomitmen penuh untuk mendukung upaya ASEANTA.
Data menunjukkan bahwa kontribusi wisatawan dari negara-negara ASEAN sangat signifikan bagi Indonesia. Pada tahun 2024, dari total 13,9 juta kedatangan wisatawan internasional di Indonesia, sebanyak 4,8 juta di antaranya berasal dari negara-negara ASEAN. Bahkan, pada paruh pertama tahun ini, 38,2 persen wisatawan internasional ke Indonesia diproyeksikan berasal dari kawasan ASEAN.
Oleh karena itu, Ni Luh Puspa menyatakan bahwa Kementerian Pariwisata siap untuk terus berkolaborasi dengan para pelaku industri, asosiasi, dan mitra regional. Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat serta sektor pariwisata nasional secara keseluruhan, mempercepat pemulihan dan pertumbuhan.
Inovasi Digital dan Penghargaan untuk Sektor Pariwisata
ASEANTA Tourism Award merupakan sebuah upaya penting untuk memberikan pengakuan kepada para pelaku pariwisata di Asia Tenggara yang telah berkontribusi. Penghargaan ini mencakup 12 kategori, mulai dari kampanye digital dan inisiatif keberlanjutan hingga pelestarian budaya dan pembuatan konten perjalanan. Ini adalah bentuk apresiasi atas dedikasi mereka.
Peluncuran ‘Discover ASEAN’ Microsite, yang dikembangkan melalui kemitraan erat dengan AirAsia MOVE, diharapkan dapat mempermudah wisatawan ASEAN dalam mengakses informasi. Platform ini juga akan membantu mereka merencanakan perjalanan melintasi berbagai negara di kawasan. AirAsia MOVE juga merupakan mitra strategis bagi Kementerian Pariwisata dalam menarik wisatawan, khususnya dari wilayah ASEAN.
Presiden ASEANTA, Eddy Krismeidi Soemawilaga, menyerahkan ASEANTA Tourism Awards ke-39 kepada para pelaku pariwisata. Beliau menegaskan bahwa upaya ini menggarisbawahi komitmen bersama ASEAN untuk mempromosikan pemulihan pariwisata, inovasi digital, dan kolaborasi lintas batas. Hal ini selaras dengan agenda pembangunan pascapandemi di Asia Tenggara.