Fakta Unik Halal Fest 2025: Donasi Rp1,8 Miliar Terkumpul untuk Palestina, Wujud Solidaritas Umat
Halal Fest 2025 berhasil menggalang donasi fantastis lebih dari Rp1,8 miliar untuk Palestina, menunjukkan kepedulian umat Islam di tengah Milad Emas MUI.

Halal Fest 2025, yang merupakan bagian dari rangkaian perayaan Milad Emas 50 Tahun Majelis Ulama Indonesia (MUI), berhasil mencatatkan pencapaian luar biasa. Acara ini sukses menggalang dana lebih dari Rp1,8 miliar. Donasi tersebut secara khusus ditujukan untuk membantu warga Palestina yang membutuhkan.
Penggalangan dana ini menjadi bukti nyata kepedulian umat Islam di Kota Tangerang terhadap kondisi kemanusiaan di Palestina. Dana yang terkumpul akan disalurkan melalui Baznas Kota Tangerang. Inisiatif ini menunjukkan solidaritas yang kuat dari berbagai pihak.
Ketua Baznas Kota Tangerang, KH. M. Aslie Elhusyairy, menyatakan bahwa donasi ini merupakan wujud nyata kepedulian. Wali Kota Tangerang, Sachrudin, juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat. Terutama kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Tangerang atas kontribusi tulus mereka.
Solidaritas Melalui Donasi Fantastis
Total donasi sebesar Rp1,8 miliar lebih yang terkumpul dalam Halal Fest 2025 berasal dari dua sumber utama. Tim Peduli Palestina MUI berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp914 juta. Sementara itu, donasi dari pegawai Pemerintah Kota Tangerang mencapai Rp918 juta.
KH M. Aslie Elhusyairy menegaskan bahwa Halal Fest 2025 MUI Kota Tangerang membawa manfaat besar. Manfaat tersebut tidak hanya dirasakan oleh masyarakat Kota Tangerang, tetapi juga warga Palestina. Ini menunjukkan sinergi antara kegiatan keagamaan dan aksi kemanusiaan.
Wali Kota Tangerang, Sachrudin, secara khusus menyampaikan rasa terima kasih. Ia mengapresiasi seluruh ASN Pemkot Tangerang yang telah menunjukkan solidaritasnya. Bantuan ini merupakan bentuk empati dan kepedulian yang tulus dari hati para pegawai.
Diharapkan, donasi ini dapat meringankan beban saudara-saudara di Palestina. Mereka sedang mengalami penderitaan akibat konflik berkepanjangan. Ini adalah manifestasi dari nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial yang tinggi.
Peran Strategis MUI dan Tantangan Masa Kini
Selain penggalangan donasi, Halal Fest 2025 juga menjadi momen untuk merefleksikan peran MUI. Sejak didirikan pada tahun 1975, MUI telah memainkan peran strategis. Organisasi ini menjaga kemurnian ajaran Islam dan memperkuat ukhuwah Islamiyah.
MUI juga aktif dalam memberikan fatwa dan pencerahan. Ini dilakukan untuk berbagai persoalan umat yang muncul seiring perkembangan zaman. Wali Kota Sachrudin menyebut bahwa di tengah dinamika, MUI terus hadir sebagai penyejuk dan pengarah umat.
Sachrudin juga menyoroti tantangan baru yang dihadapi umat di era globalisasi dan digitalisasi. Tantangan ini meliputi penyebaran hoaks, radikalisme, hingga degradasi moral. Dalam situasi demikian, peran MUI semakin penting.
MUI menjadi garda terdepan dalam menyebarkan Islam rahmatan lilalamin. Organisasi ini juga menjaga kerukunan antarumat beragama. Selain itu, MUI berperan membendung paham-paham menyimpang yang dapat merusak tatanan sosial.