Fakta Unik HUT RI ke-80: Mengapa Megawati Tak Hadir di Istana? Ini Pesan Pentingnya untuk Indonesia Bermartabat
Puan Maharani sampaikan pesan penting Megawati Soekarnoputri di HUT RI ke-80. Ketahui alasan ketidakhadiran Megawati di Istana dan seruan untuk Indonesia bermartabat.

Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyampaikan pesan penting dari Presiden Ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, saat menghadiri Upacara Detik-detik Proklamasi. Pesan tersebut disampaikan di Istana Kepresidenan Jakarta, bertepatan dengan peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ini menjadi sorotan utama di tengah perayaan kemerdekaan bangsa.
Pesan yang dibawa Puan Maharani menegaskan keinginan Megawati agar seluruh elemen bangsa bersatu dan berjuang. Tujuannya adalah untuk memajukan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Harapannya, Indonesia dapat menjadi lebih baik dan bermartabat di mata dunia.
Puan juga menjelaskan alasan ketidakhadiran Megawati di Istana Merdeka pada momen sakral tersebut. Megawati memilih untuk menjadi inspektur upacara di Sekolah Partai PDI Perjuangan. Acara tersebut berlangsung di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Kehadiran Megawati di Sekolah Partai PDIP
Dalam keterangannya kepada awak media, Puan Maharani menegaskan bahwa Megawati Soekarnoputri tidak absen dari peringatan hari kemerdekaan. Presiden Ke-5 RI tersebut justru memimpin upacara di markas partainya. Ini menunjukkan komitmen Megawati terhadap kaderisasi dan semangat kebangsaan di lingkungan PDI Perjuangan.
Keputusan Megawati untuk menjadi inspektur upacara di DPP Lenteng Agung memiliki makna tersendiri. Hal ini sekaligus menegaskan perannya sebagai Ketua Umum Partai PDI Perjuangan. Upacara tersebut menjadi momen penting bagi internal partai untuk merefleksikan nilai-nilai kemerdekaan.
Meskipun tidak berada di Istana, pesan kebangsaan Megawati tetap tersampaikan melalui Puan. Hal ini memperlihatkan sinergi antara tokoh senior dan generasi penerus. Pesan ini diharapkan dapat menginspirasi seluruh rakyat Indonesia.
Seruan Megawati untuk Indonesia Bermartabat
Pesan utama yang disampaikan Megawati melalui Puan Maharani adalah ajakan untuk berjuang bersama. Tujuannya adalah memajukan negara agar menjadi Indonesia yang lebih baik dan bermartabat. Seruan ini sejalan dengan tema besar HUT Ke-80 RI.
Tema peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2025 adalah "Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju". Tema ini mencerminkan semangat kebangsaan yang terus dijaga. Ini juga menjadi fondasi kuat untuk melangkah ke masa depan yang lebih cerah.
Megawati menekankan pentingnya persatuan dan kedaulatan dalam mencapai kesejahteraan rakyat. Pesan ini relevan bagi seluruh lapisan masyarakat. Ini juga menjadi pengingat akan perjuangan para pahlawan kemerdekaan.
Suasana Upacara di Istana Merdeka
Upacara Pengibaran Bendera di Istana Merdeka berlangsung khidmat dan meriah. Acara ini dipusatkan di halaman Istana Merdeka dan kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta. Puan Maharani turut hadir dengan mengenakan busana adat yang menarik perhatian.
Puan tampil anggun dengan busana adat asal Sumatra Barat berwarna merah. Busana tersebut dilengkapi penutup kepala bernuansa merah dan kuning. Kain songket melingkari pundak sebelah kirinya, menambah keindahan penampilannya.
Presiden Prabowo Subianto memimpin langsung upacara yang diawali dengan pembacaan Teks Proklamasi. Selanjutnya, dilanjutkan dengan mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan. Acara ditutup dengan penampilan grup Silet Open Up bersama penyanyi Diva Aurel yang membawakan lagu "Tabola Bale".