Fakta Unik: Menteri Setneg Izinkan Pengibaran Bendera One Piece sebagai Ekspresi Kreativitas
Menteri Sekretaris Negara menegaskan pengibaran Bendera One Piece diizinkan sebagai bentuk ekspresi, namun mengingatkan untuk tidak membenturkannya dengan simbol negara Merah Putih.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi baru-baru ini mengumumkan kebijakan terkait fenomena pengibaran bendera One Piece. Ia menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto tidak mempermasalahkan hal tersebut. Kebijakan ini muncul di tengah maraknya pengibaran bendera fiktif dari seri manga Jepang tersebut.
Prasetyo Hadi menjelaskan bahwa pengibaran bendera ini dianggap sebagai bentuk ekspresi kreativitas yang sah. Namun, terdapat batasan penting yang harus diperhatikan oleh masyarakat. Batasan ini bertujuan untuk menjaga kehormatan simbol negara.
Pihak Istana menegaskan bahwa pengibaran bendera One Piece tidak boleh disandingkan atau dipertentangkan dengan bendera Merah Putih. Pernyataan ini disampaikan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta. Hal ini menjadi perhatian publik menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Batasan Ekspresi dan Penghormatan Simbol Negara
Prasetyo Hadi menekankan bahwa meskipun pengibaran bendera One Piece merupakan bentuk ekspresi, hal tersebut tidak seharusnya dibenturkan dengan simbol negara. Bendera Merah Putih adalah satu-satunya bendera yang menjadi identitas bangsa. Masyarakat harus memahami batasan ini dalam berkreasi.
Ia juga mengingatkan agar tidak ada pihak yang memanfaatkan momen pengibaran bendera ini secara tidak tepat. Terutama di bulan Agustus yang identik dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Kesakralan bulan kemerdekaan harus dijaga dengan baik.
Penjagaan kesakralan ini merupakan bentuk penghormatan terhadap para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan bangsa. Generasi muda khususnya diajak untuk lebih mencintai tanah air. Hal ini dapat dilakukan melalui penghormatan terhadap simbol-simbol negara, seperti bendera Merah Putih.
"Kita harus cintai bangsa kita, cintai Merah Putih, apa adanya dari lahir maupun batin," ujar Prasetyo. Ia menambahkan bahwa dalam kondisi apapun, cinta terhadap negara harus tetap ada. Salah satu wujudnya adalah dengan mencintai lambang negara kita, Merah Putih.
Fenomena Bendera One Piece di Tengah Masyarakat
Belakangan ini, publik diramaikan dengan fenomena pengibaran bendera bajak laut dari seri manga Jepang, One Piece. Fenomena ini muncul menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI pada 17 Agustus mendatang. Kehadiran bendera ini menarik perhatian luas.
Bendera fiktif tersebut memiliki desain yang khas dan mudah dikenali. Latar belakangnya berwarna hitam, dengan gambar tengkorak berwarna putih. Tengkorak tersebut memiliki ekspresi tersenyum dan dihiasi topi jerami kuning. Topi ini merupakan ciri khas tokoh utama One Piece, Monkey D. Luffy.
Selain tengkorak, terdapat juga dua tulang yang menyilang di belakangnya. Beberapa bendera fiktif ini tampak terpasang di sejumlah titik di berbagai daerah di Indonesia. Fenomena ini juga merambah dunia maya.
Di media sosial, banyak pengguna yang mengganti foto profil mereka dengan logo bendera animasi tersebut. Hal ini menunjukkan popularitas One Piece di kalangan masyarakat. Namun, penting untuk tetap menghormati simbol negara di tengah ekspresi budaya pop.