Fakta Unik: Ribuan KPM di Magetan Terima 20 Kg Bantuan Pangan Beras Sekaligus, Apa Tujuannya?
Wakil Bupati Magetan pantau penyaluran Bantuan Pangan Beras Magetan 20 kg per KPM. Program ini jaga stabilitas pangan di tengah harga beras tinggi. Simak selengkapnya!

Wakil Bupati Magetan, Suyatni Priasmoro, baru-baru ini melakukan pemantauan intensif. Beliau meninjau langsung proses penyaluran bantuan pangan berupa beras di beberapa lokasi.
Penyaluran ini dilakukan oleh Perum Bulog atas instruksi Badan Pangan Nasional (Bapanas). Program ini menyasar total 51.825 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Magetan.
Setiap KPM menerima jatah beras sebanyak 20 kilogram, mencakup alokasi untuk dua bulan sekaligus. Langkah ini bertujuan utama untuk menjaga stabilitas pangan dan daya beli masyarakat.
Pentingnya Bantuan di Tengah Kenaikan Harga Beras
Program bantuan pangan beras ini merupakan bagian dari stimulus ekonomi pemerintah. Secara khusus, bantuan ini menargetkan keluarga dengan penghasilan rendah. Mereka yang terdaftar dalam DTSEN desil 1 hingga 4 menjadi prioritas utama penerima.
Wakil Bupati Suyatni, yang akrab disapa Kang Suyat, menekankan pentingnya data terverifikasi. Hal ini memastikan bantuan dapat menjangkau mereka yang benar-benar membutuhkan dukungan pangan.
Saat ini, harga beras di pasaran telah mencapai Rp14.000 per kilogram. Angka ini jauh di atas Harga Acuan Pemerintah (HAP) sebesar Rp12.500 per kilogram. Kondisi ini membuat bantuan beras sangat krusial bagi masyarakat.
Distribusi Merata dan Tepat Sasaran
Penyaluran Bantuan Pangan Beras Magetan ini direncanakan secara bertahap. Total 51.825 KPM tersebar di 18 kecamatan di Magetan akan menerima bantuan ini.
Pemantauan langsung dilakukan di beberapa lokasi awal penyaluran. Di Kecamatan Kawedanan, desa-desa seperti Balerejo, Ngentep, dan Mangunharjo menjadi titik tinjau.
Kang Suyat menyatakan bahwa pemantauan ini penting. Tujuannya adalah memastikan bantuan pangan beras tersalurkan dengan lancar dan tepat sasaran. Ini juga untuk meringankan beban ekonomi keluarga penerima manfaat.