Fenomena 2 Jam Ludes! Gerakan Pangan Murah Pemkab Gumas-Bulog Perluas Jangkauan, Sediakan Beras SPHP dan Bahan Pokok Lainnya
Program Gerakan Pangan Murah (GPM) Pemkab Gunung Mas dan Bulog sukses besar di Tumbang Miri, habiskan dua ton beras SPHP hanya dalam dua jam. Simak dampaknya!

Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Gunung Mas bersama Perum Bulog secara aktif memperluas jangkauan program Gerakan Pangan Murah (GPM). Inisiatif ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pangan dengan harga terjangkau bagi masyarakat luas. Perluasan jangkauan terbaru dilaksanakan di Kelurahan Tumbang Miri, Kecamatan Kahayan Hulu Utara, Kalimantan Tengah.
Bupati Gunung Mas, Jaya S Monong, mengungkapkan bahwa GPM beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Tumbang Miri meraih kesuksesan luar biasa. Dua ton beras SPHP yang disediakan ludes terjual hanya dalam waktu dua jam. Keberhasilan ini menunjukkan tingginya antusiasme serta kebutuhan masyarakat terhadap akses pangan murah.
GPM di Tumbang Miri dilaksanakan pada Rabu (30/7), dengan menyediakan beras SPHP seharga Rp60.000 per lima kilogram. Selain beras, program ini juga menyediakan 250 kg gula dan 240 liter minyak goreng, yang semuanya habis terjual. Tujuan utama GPM adalah stabilisasi pasokan dan harga pangan, serta melindungi daya beli masyarakat.
Antusiasme Warga dan Ketersediaan Pangan Terjangkau
Kepala DPKP Kabupaten Gunung Mas, Eigh Manto, menjelaskan bahwa beras SPHP belum tersedia secara reguler di Tumbang Miri karena ketiadaan mitra. Beras SPHP yang masuk kategori medium ini ditawarkan dengan harga lebih murah dibandingkan merek lain. Faktor-faktor tersebut menjadi pemicu utama antusiasme warga Tumbang Miri dan sekitarnya dalam menyambut GPM.
Selain beras, GPM di Tumbang Miri juga menyediakan komoditas penting lainnya seperti gula dan minyak goreng. Gula dijual seharga Rp18.000 per kilogram, sementara minyak goreng dibanderol Rp18.000 per liter. Harga yang ditawarkan jauh lebih murah dibandingkan harga pasaran setempat, sehingga seluruh stok komoditas tersebut habis terjual dengan cepat.
Program Gerakan Pangan Murah ini dirancang untuk memberikan akses pangan yang wajar bagi masyarakat. Kehadiran beras SPHP, gula, dan minyak goreng dengan harga terjangkau sangat membantu meringankan beban ekonomi warga. Ini sekaligus menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok di wilayahnya.
Dukungan Pemerintah dan Rencana Masa Depan
Pelaksanaan GPM beras SPHP merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan. Program ini juga bertujuan untuk melindungi daya beli masyarakat, terutama di daerah yang sulit terjangkau. Dengan adanya GPM, masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pangan pokok dengan harga yang lebih rasional, tanpa harus terbebani fluktuasi harga pasar.
Ke depan, DPKP Gunung Mas berencana menyelenggarakan GPM serupa di Kuala Kurun pada Agustus 2025. DPKP akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan komoditas yang tersedia lebih banyak dan beragam. Hal ini menunjukkan komitmen berkelanjutan pemerintah daerah dalam menjaga ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.
Kapolsek Kahayan Hulu Utara, Ipda Muklisin, menyatakan dukungan penuh kepolisian terhadap program pemerintah ini. Personel kepolisian turut mengawal pelaksanaan GPM beras SPHP di Tumbang Miri, memastikan kegiatan berjalan aman, lancar, dan tertib. Kehadiran aparat keamanan sangat penting untuk menjaga kondusivitas selama distribusi pangan kepada masyarakat.