Festival Gasing Berembang Siak: Tradisi Melayu yang Tarik Wisatawan
Festival Gasing Berembang IV di Siak, Riau, sukses digelar, menampilkan permainan tradisional Melayu yang menarik perhatian wisatawan domestik dan mancanegara serta upaya pelestarian budaya.
![Festival Gasing Berembang Siak: Tradisi Melayu yang Tarik Wisatawan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/01/24/230102.870-festival-gasing-berembang-siak-tradisi-melayu-yang-tarik-wisatawan-1.jpg)
Festival Gasing Berembang IV baru saja digelar di Kampung Rawang Kao Barat, Kecamatan Lubuk Dalam, Kabupaten Siak, Riau, pada tanggal 24 Januari. Acara ini berhasil menarik perhatian sebagai daya tarik wisata baru, mengangkat permainan tradisional masyarakat Melayu. Riuh rendahnya gelanggang gasing dan antusiasme peserta menjadi bukti kesuksesan acara ini.
Penghulu Kampung Rawang Kao Barat, Arifin, menjelaskan bahwa festival ini telah diadakan empat kali. Berlokasi di Gelanggang Gasing Antan-Antan Ma’dun RKB Sport Center, Lubuk Dalam, festival ini bertujuan melestarikan permainan tradisional yang mulai tergerus zaman. Arifin menekankan pentingnya menjaga warisan budaya Melayu ini, terutama mengingat potensinya sebagai daya tarik wisata.
Festival Gasing Berembang IV tidak hanya sekadar perlombaan. Acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT Kampung Rawang Kao Barat ke-12. Para peserta memperebutkan hadiah berupa trofi, uang tunai, dan piagam penghargaan. Kompetisi ini diikuti oleh 24 tim dari berbagai kecamatan di Kabupaten Siak, bahkan menarik perhatian perwakilan dari dua negara asing.
Wakil Bupati Siak, Husni Merza, memberikan apresiasi tinggi atas penyelenggaraan festival ini. Beliau melihat festival ini sebagai langkah positif dalam upaya pelestarian permainan tradisional di tengah modernisasi. Husni Merza juga menyinggung nilai filosofis dari permainan gasing itu sendiri.
"Semua permainan tempo dulu termasuk gasing yang diciptakan masyarakat memiliki makna dan filosofi tersendiri. Pusingan itu di mana akan berhenti di mana akan ada harmonisasi, keseimbangan, toleransi dan pertemuan dalam hidup dan hal-hal yang luar biasa," ungkap Husni Merza.
Pemerintah Kabupaten Siak berkomitmen mendukung kelanjutan Festival Gasing Berembang. Husni Merza menyatakan kesiapan pemerintah daerah untuk mengalokasikan anggaran melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Siak. Koordinasi dengan pemerintah kampung dan dinas pariwisata akan ditingkatkan untuk menjadikan festival ini sebagai magnet wisata bagi Kampung Rawang Kao Barat.
Dengan dukungan pemerintah dan antusiasme masyarakat, Festival Gasing Berembang berpotensi besar menjadi ikon wisata Siak, Riau, sekaligus menjaga kelestarian budaya Melayu. Keberhasilan penyelenggaraan festival ini menjadi bukti bahwa tradisi dan pariwisata dapat berjalan beriringan, menciptakan dampak positif bagi ekonomi lokal dan pelestarian budaya.