FFI Tekankan Pentingnya Sport Science di Futsal Indonesia
Federasi Futsal Indonesia (FFI) menekankan pentingnya penerapan sport science untuk mengurangi cedera pemain dan meningkatkan performa tim nasional, baik putra maupun putri, melalui pemantauan data dan program latihan berbasis ilmiah.
Federasi Futsal Indonesia (FFI) menyatakan bahwa penerapan sport science sangat penting dalam dunia futsal Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh Deputi Sekretaris Jenderal III FFI, Dirgantara Pangaribuan, di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (19/1). Pernyataan ini muncul sebagai upaya untuk meningkatkan performa dan keselamatan pemain futsal nasional.
Menurut Dirgantara, penggunaan sport science sangat krusial untuk meminimalisir risiko cedera pemain. Pengumpulan dan analisis data latihan menjadi dasar dalam perencanaan program latihan yang efektif dan aman. FFI sendiri telah memulai penerapan sport science dengan pendekatan berbasis data untuk memantau kondisi fisik pemain secara lebih akurat.
Dengan pendekatan berbasis data, FFI mampu menghitung kesiapan fisik pemain secara presisi. Informasi ini kemudian digunakan untuk merancang program latihan yang sesuai dengan kondisi masing-masing pemain. Ke depannya, metode ini akan diterapkan pada tim nasional futsal, baik putra maupun putri.
Sebagai langkah nyata, FFI telah melakukan program kunjungan ke sekolah (school visit) untuk memperkenalkan sport science ke berbagai daerah di Indonesia. Salah satu aplikasi yang diperkenalkan adalah LongoMatch, yang membantu pelatih menganalisis data dan meningkatkan kualitas latihan. Aplikasi ini memungkinkan pelatih untuk membuat keputusan latihan berdasarkan data yang terukur, bukan hanya intuisi.
FFI juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dan pendekatan ilmiah dalam meningkatkan kualitas permainan futsal di Indonesia. Dirgantara menjelaskan bahwa saat ini, pelatih fisik, pelatih kepala, dan pelatih kiper telah menggunakan ilmu sains dalam pelatihan mereka, karena hal itu terbukti mendukung peningkatan performa dan mengurangi risiko cedera.
Penerapan sport science bukan hanya sekedar tren, tetapi sebuah kebutuhan untuk kemajuan futsal Indonesia. Dengan pendekatan ilmiah dan pemanfaatan teknologi, diharapkan perkembangan futsal di Indonesia dapat lebih optimal dan berkelanjutan, menghasilkan pemain-pemain yang lebih berkualitas dan berprestasi.
Secara keseluruhan, FFI berkomitmen untuk terus mengembangkan dan menerapkan sport science di berbagai tingkatan, demi mewujudkan kemajuan futsal Indonesia yang lebih baik dan berdaya saing. Inisiatif ini menunjukan keseriusan FFI dalam membangun fondasi yang kuat untuk masa depan futsal Indonesia.