Fikri/Daniel dan Marwan/Aisyah Tersingkir di Indonesia Masters 2025
Pasangan ganda putra Fikri/Daniel dan ganda campuran Marwan/Aisyah gagal melaju ke babak selanjutnya di Indonesia Masters 2025 setelah kalah dari lawan-lawannya masing-masing di babak 16 besar.

Kejuaraan Indonesia Masters 2025 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (23/1), menyisakan kabar kurang baik bagi Indonesia. Dua pasangan andalan kita, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin (ganda putra) dan Marwan Faza/Aisyah Salsabila Putri Pranata (ganda campuran), harus mengakui kekalahan di babak 16 besar.
Fikri/Daniel takluk dari pasangan Korea Selatan, Kang Min Hyuk/Kim Won Ho, dengan skor 19-21 dan 19-21. Menurut Fikri, mereka kesulitan mengimbangi permainan agresif lawan. "Kekalahan ini tidak sesuai harapan kami. Kami berusaha maksimal, namun sayangnya di akhir kami lengah," ungkap Fikri.
Fikri menambahkan bahwa kepercayaan diri tinggi Kang/Kim yang tengah dalam performa prima menjadi faktor kunci kekalahan mereka. Meskipun sudah mempersiapkan diri dengan baik, Fikri/Daniel mengakui kesulitan menghadapi permainan apik lawan di hadapan pendukung sendiri. Mereka berharap bisa tampil lebih baik di Thailand Masters 2025 pekan depan.
Sementara itu, di sektor ganda campuran, Marwan/Aisyah mengalami kekalahan dari pasangan Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jamie, dengan skor 16-21 dan 9-21. Hasil ini membuat mereka gagal mengikuti jejak Rinov Rivaldy/Lisa Ayu Kusumawati yang sudah memastikan tempat di perempat final.
Meskipun Fikri/Daniel dan Marwan/Aisyah tersingkir, harapan Indonesia masih tetap ada. Di sektor ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan masih berpeluang untuk melaju lebih jauh. Fajar/Rian akan berhadapan dengan pasangan Malaysia, Low Hang Yee/Ng Eng Cheong, sedangkan Ahsan/Hendra akan melawan Junaidi Arif/Roy King Yap, juga dari Malaysia.
Kekalahan Fikri/Daniel dan Marwan/Aisyah tentu menjadi evaluasi bagi tim Indonesia. Pertandingan ini menunjukkan pentingnya konsistensi dan kemampuan untuk mengatasi tekanan di turnamen bergengsi seperti Indonesia Masters. Semoga ke depannya, para atlet Indonesia dapat belajar dari pengalaman ini dan meraih prestasi yang lebih baik.
Kejuaraan Indonesia Masters 2025 memberikan pelajaran berharga bagi atlet Indonesia. Persiapan matang dan mental yang kuat sangat diperlukan untuk bersaing di level internasional. Kita berharap para atlet Indonesia dapat terus berlatih keras dan meningkatkan kemampuannya untuk menghadapi tantangan di turnamen-turnamen berikutnya.