FKSN Perkuat Budaya Lokal Maluku Utara lewat Kolaborasi Strategis
Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FKSN) secara aktif mendorong pengembangan budaya lokal di Maluku Utara melalui kolaborasi dengan pemerintah dan pemangku kepentingan, guna melestarikan warisan kerajaan dan kesultanan.
Ternate, 18 Februari 2025 - Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FKSN) berkomitmen kuat dalam melestarikan dan mengembangkan budaya lokal di Maluku Utara. Langkah nyata diambil melalui program penguatan budaya yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan di daerah tersebut. Kunjungan kerja FKSN ke Polda Maluku Utara menjadi bukti nyata komitmen ini.
Penguatan Budaya Lokal: Kolaborasi FKSN dan Pemerintah
Ketua Umum FKSN, Brigjen Pol (P) AA Maparessa, menjelaskan bahwa FKSN, organisasi yang menaungi raja dan sultan se-Nusantara, telah aktif bersinergi dengan pemerintah sejak berdiri pada tahun 2006. Organisasi ini berperan penting dalam berbagai program pembangunan, termasuk pengembangan budaya lokal. Kunjungan ke Polda Maluku Utara merupakan bagian dari strategi untuk memperkuat dukungan terhadap program pemerintah, khususnya dalam pelestarian budaya.
"Penguatan ini terus dilakukan," ujar Brigjen Pol (P) AA Maparessa. "Kunjungan ini menjadi momentum untuk memperkuat dukungan terhadap program pemerintah, khususnya di Maluku Utara. Kami ingin memastikan bahwa nilai-nilai budaya yang diwariskan oleh kerajaan dan kesultanan tetap menjadi bagian dari pembangunan nasional." FKSN menyadari pentingnya peran aktif dalam menjaga warisan budaya Indonesia.
Sebagai bentuk nyata komitmen tersebut, FKSN akan melakukan kunjungan muhibah ke sejumlah kerajaan dan kesultanan di Maluku Utara pada tanggal 17 hingga 22 Februari 2025. Tujuannya adalah mempererat hubungan dengan elemen budaya lokal serta memperkuat persatuan dan kebersamaan. Harapannya, silaturahmi ini akan memperkokoh ikatan dan mendorong terciptanya Maluku Utara yang aman, damai, dan sejahtera.
Dukungan Polda Maluku Utara terhadap Inisiatif FKSN
Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Midi Siswoko, menyambut baik inisiatif FKSN. Beliau menerima silaturahmi FKSN dengan tangan terbuka, menekankan pentingnya kerja sama dalam mendukung dan menyukseskan program-program pemerintah, khususnya di wilayah Polda Maluku Utara. Dalam pertemuan tersebut, FKSN diwakili oleh Ketua Umum FKSN, Brigjen Pol (P) AA Maparessa, dan Firman Mudaffar Sjah, putra mendiang Sultan Ke-48 Ternate, Mudaffar Sjah.
Irjen Pol Midi Siswoko menyampaikan apresiasi atas inisiatif FKSN dalam menjalin sinergisitas untuk memperkuat persatuan dan menjaga ketertiban masyarakat. "Kami menyambut baik kolaborasi dengan FKSN, mengingat peran strategis forum ini dalam menjaga nilai-nilai budaya dan mempererat persatuan," ujarnya. Polda Maluku Utara siap bersinergi dengan FKSN dalam berbagai program yang mendukung keamanan dan ketertiban masyarakat.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal menuju kerja sama yang lebih erat dan berkelanjutan di masa mendatang. Kolaborasi antara FKSN dan Polda Maluku Utara ini menjadi contoh nyata bagaimana lembaga pemerintah dan organisasi masyarakat dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, yaitu pelestarian budaya dan pembangunan nasional.
Langkah Konkret FKSN dalam Pengembangan Budaya Lokal
FKSN tidak hanya sekedar memberikan dukungan verbal, tetapi juga berupaya aktif dalam pengembangan budaya lokal. Program-program yang dicanangkan FKSN akan berfokus pada pelestarian situs-situs bersejarah, pengembangan seni tradisional, dan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga warisan budaya. Dengan melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah hingga masyarakat lokal, FKSN optimis dapat mencapai tujuannya.
Keberhasilan program ini sangat bergantung pada komitmen semua pihak yang terlibat. Oleh karena itu, FKSN terus berupaya membangun komunikasi dan kolaborasi yang kuat dengan berbagai pemangku kepentingan. Dengan sinergi yang baik, diharapkan pengembangan budaya lokal di Maluku Utara dapat berjalan dengan efektif dan berkelanjutan, sehingga warisan budaya leluhur tetap terjaga dan dapat diwariskan kepada generasi mendatang.
FKSN berharap kolaborasi ini akan menjadi model bagi daerah lain di Indonesia dalam upaya pelestarian dan pengembangan budaya lokal. Semoga kerjasama ini dapat menginspirasi daerah lain untuk turut aktif menjaga dan melestarikan kekayaan budaya Indonesia yang sangat beragam.
