Makassar Lestarikan Tradisi dan Inovasi Budaya Lokal
Dinas Kebudayaan Makassar menggelar forum untuk membahas program pelestarian tradisi dan inovasi budaya lokal guna membangun masa depan kota yang berkelanjutan.
![Makassar Lestarikan Tradisi dan Inovasi Budaya Lokal](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/000207.798-makassar-lestarikan-tradisi-dan-inovasi-budaya-lokal-1.jpg)
Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Kebudayaan-nya sedang gencar melestarikan tradisi dan mendorong inovasi budaya. Langkah ini diyakini akan membentuk masa depan Makassar yang berakar kuat pada kearifan lokal, sekaligus adaptif terhadap perkembangan zaman. Hal ini diungkapkan dalam sebuah forum perangkat daerah yang baru saja diadakan.
Forum Perangkat Daerah Dinas Kebudayaan Kota Makassar, yang berlangsung Selasa lalu, mengangkat tema besar: 'Pemajuan Kebudayaan yang Berkelanjutan dengan Menghubungkan Tradisi dan Inovasi untuk Masa Depan Kota Makassar'. Irwan Adnan, Penjabat Sekretaris Daerah Kota Makassar, menekankan pentingnya menjaga warisan budaya sebagai sumber inspirasi inovasi. Menurutnya, memadukan nilai-nilai kearifan lokal dengan teknologi dan kreativitas akan menjadikan Makassar sebagai kota yang maju dan tetap beridentitas.
Irwan Adnan mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk berkolaborasi. Ia menyebut bahwa kebijakan kebudayaan harus berkelanjutan dan inovatif agar tetap relevan. Forum ini, katanya, menjadi wadah penting untuk menyelaraskan program-program Dinas Kebudayaan dan memasukkannya ke dalam rencana kerja.
Forum tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perangkat daerah, pelaku budaya, dan sektor pariwisata. Diskusi difokuskan pada kebijakan dan program kebudayaan, khususnya program prioritas yang akan dijalankan. Harapannya, forum ini menghasilkan program-program yang benar-benar dibutuhkan masyarakat untuk melestarikan dan memajukan budaya lokal.
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Makassar, Andi Herfida Attas, menambahkan bahwa pemajuan budaya harus inklusif dan melibatkan semua pihak. Ia menekankan bahwa keberlanjutan budaya tidak hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan juga partisipasi aktif masyarakat. Melalui forum ini, diharapkan tercipta gagasan dan strategi yang dapat diimplementasikan dalam program kerja Dinas Kebudayaan.
Dengan demikian, program pelestarian dan inovasi budaya di Makassar tidak hanya sekadar wacana. Langkah nyata ini menunjukan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga warisan budaya dan membuatnya tetap hidup dan relevan di tengah perkembangan zaman. Kolaborasi antara pemerintah, pelaku budaya, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan upaya ini.
Inisiatif ini patut diapresiasi sebagai sebuah upaya strategis untuk pembangunan berkelanjutan. Dengan memadukan tradisi dan inovasi, Makassar diharapkan mampu menjaga identitas budaya sambil tetap maju dan berkembang.