Freeport Targetkan Smelter Gresik Beroperasi Akhir Juni 2025
Presdir PT Freeport Indonesia memastikan perbaikan Smelter Gresik pasca kebakaran akan selesai pada pekan ketiga Juni 2025, dan beroperasi pada pekan keempatnya dengan dukungan pengiriman bahan baku via pesawat Antonov.

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI), Tony Wenas, memastikan bahwa perbaikan Smelter Gresik di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur, yang terdampak kebakaran pada Oktober 2024, akan rampung pada pekan ketiga Juni 2025. Perbaikan ini mencakup berbagai upaya untuk memastikan operasional kembali berjalan normal, termasuk penggunaan pesawat Antonov untuk mempercepat pengiriman bahan baku.
"Kami targetkan (perbaikan konstruksi) pekan ketiga Juni sudah selesai sehingga pekan keempat sudah bisa operasional," ujar Tony Wenas di Surabaya, Senin. Pernyataan ini memberikan kepastian timeline bagi proyek perbaikan yang signifikan bagi perekonomian daerah dan nasional. Proses perbaikan yang dipercepat ini menunjukkan komitmen Freeport untuk meminimalisir dampak dari insiden kebakaran.
Kecepatan perbaikan ini juga didukung oleh strategi pengiriman bahan baku yang efisien. Penggunaan pesawat kargo Antonov dari luar negeri yang mendarat di Bandara Juanda, Sidoarjo, terbukti memangkas waktu pengiriman secara drastis. Hal ini menunjukkan adaptasi PTFI terhadap tantangan logistik untuk mencapai target operasional yang telah ditetapkan.
Perbaikan Smelter Gresik dan Strategi Pengiriman Cepat
PTFI tengah gencar melakukan perbaikan konstruksi Smelter Gresik untuk mencapai target operasional pada pekan keempat Juni 2025. Salah satu strategi kunci yang diterapkan adalah penggunaan pesawat Antonov untuk mengangkut bahan baku dari luar negeri. Metode ini terbukti jauh lebih efisien dibandingkan pengiriman melalui jalur laut.
Pengiriman via pesawat Antonov hanya membutuhkan waktu 35 jam, berbanding terbalik dengan pengiriman melalui jalur laut yang mencapai 60 hari. "Komponen (yang dikirim) ini dari Jerman. Datang lebih cepat dan perbaikan bisa lebih cepat lagi. Kami berkomitmen untuk segera melakukan produksi karena bahan baku juga sudah siap," jelas Tony Wenas. Efisiensi waktu ini menjadi faktor krusial dalam percepatan proses perbaikan smelter.
Kecepatan perbaikan ini juga menunjukkan komitmen PTFI untuk segera kembali beroperasi dan memenuhi kebutuhan pasar. Penggunaan teknologi dan strategi logistik yang tepat sasaran menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai target yang telah ditetapkan.
Peningkatan Kesejahteraan Karyawan PT Smelting
Selain fokus pada perbaikan Smelter Gresik, PTFI juga memperhatikan kesejahteraan karyawan PT Smelting, smelter pertama PTFI yang dibangun pada tahun 1996. Hal ini ditunjukkan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Ke-11 dengan Serikat Karyawan Smelting (SKS) untuk periode 2025-2027.
PKB ini mencakup berbagai aspek penting, mulai dari kesehatan dan pendidikan hingga kesejahteraan keluarga karyawan. Proses perundingan yang berlangsung sejak 11 Oktober 2024 hingga 18 Februari 2025 ini menunjukkan komitmen PTFI dalam membangun hubungan industrial yang harmonis dan berkelanjutan.
Dengan adanya PKB ini, diharapkan hak dan kewajiban karyawan PT Smelting dapat terpenuhi dengan baik. Hal ini sejalan dengan komitmen PTFI untuk meningkatkan kesejahteraan karyawannya dan menciptakan lingkungan kerja yang positif dan produktif.
Penerapan Standar Internasional dan Good Corporate Governance
Tony Wenas mengingatkan PT Smelting untuk menerapkan standar internasional yang tinggi, khususnya dalam aspek tata kelola dan etika kerja. Sebagai perusahaan kelas dunia, PT Smelting harus mampu menjaga reputasi dan integritasnya.
PTFI menegaskan komitmennya terhadap prinsip Good Corporate Governance (GCG) dan tidak akan menoleransi segala bentuk kecurangan atau fraud. Setiap tindakan karyawan harus sesuai dengan prinsip-prinsip GCG untuk memastikan perusahaan beroperasi secara transparan dan akuntabel.
Dengan menerapkan standar internasional dan GCG yang tinggi, PT Smelting diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi perusahaan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. Komitmen ini menunjukkan keseriusan PTFI dalam membangun perusahaan yang berintegritas dan berdaya saing global.