Gaji TNI Kecil, Menhan Akui Jadi Perhatian Pemerintah
Menhan Sjafrie Sjamsoeddin mengakui rendahnya gaji TNI menjadi perhatian pemerintah, hal ini diungkapkan sebagai respon atas minimnya minat masyarakat untuk bergabung menjadi anggota TNI.
![Gaji TNI Kecil, Menhan Akui Jadi Perhatian Pemerintah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/000037.190-gaji-tni-kecil-menhan-akui-jadi-perhatian-pemerintah-1.jpg)
Rendahnya gaji anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) menjadi sorotan. Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin mengungkapkan hal tersebut pada Selasa lalu di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, saat Rapat Kerja Komisi I DPR RI bersama Menhan, Panglima TNI, dan tiga Kepala Staf TNI. Pernyataan ini muncul sebagai respons atas kurangnya minat masyarakat untuk bergabung dengan TNI.
Menhan Sjafrie Sjamsoeddin menyatakan kebingungannya atas minimnya peminat menjadi anggota TNI. Salah satu faktor yang ia sebutkan adalah gaji yang dinilai kecil. "Saya juga bingung kenapa kok tidak banyak orang yang mau masuk Tentara Nasional Indonesia? Mungkin karena gajinya kecil, mungkin. Ini jadi perhatian kita bersama," ujarnya.
Meskipun TNI menghabiskan anggaran negara dan tidak menghasilkan pemasukan, Menhan menekankan kontribusi TNI yang tak ternilai harganya bagi negara. Ia menyebutnya sebagai intangible benefit, yaitu menjaga kedaulatan negara. "Susah diukur karena kami memang intangible benefit untuk negara, yaitu kedaulatan. Tinggal kita sekarang ditanya apakah kedaulatan itu harganya berapa?" kata Menhan Sjafrie.
Untuk menjaga kedaulatan, dibutuhkan anggaran yang besar. Anggaran tersebut digunakan untuk pengadaan alutsista (alat utama sistem senjata) dan pembiayaan sumber daya manusia TNI. Menhan mengutip adagium si vis pacem, para bellum yang berarti "jika ingin damai, persiapkanlah perang." Hal ini, menurutnya, dipahami oleh semua negara berdaulat.
Minimnya minat menjadi anggota TNI menjadi perhatian serius pemerintah. Rendahnya gaji diduga menjadi salah satu penyebabnya. Namun, Menhan juga menekankan pentingnya peran TNI dalam menjaga kedaulatan negara, sebuah kontribusi yang nilainya sulit diukur dengan uang.
Pemerintah menyadari pentingnya kesejahteraan anggota TNI. Diskusi mengenai peningkatan kesejahteraan, termasuk gaji, kemungkinan akan terus berlanjut. Hal ini penting untuk menarik minat generasi muda agar bergabung dan mengabdi untuk negara.
Kesimpulannya, rendahnya gaji TNI menjadi isu krusial yang tengah dikaji pemerintah. Meskipun kontribusi TNI bagi kedaulatan negara tak ternilai, peningkatan kesejahteraan anggota TNI tetap menjadi prioritas untuk memastikan kekuatan pertahanan negara tetap terjaga dan menarik minat calon prajurit.