Gapeka 2025: Perjalanan Kereta Api di Jember Lebih Cepat
Penerapan Gapeka 2025 di Daop 9 Jember sejak 1 Februari 2025 memangkas waktu tempuh kereta api hingga ratusan menit per hari, meningkatkan kecepatan, dan menambah layanan KA Ijen Ekspres.

Mulai 1 Februari 2025, perjalanan kereta api di Daerah Operasi (Daop) 9 Jember terasa lebih singkat berkat Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025. Perubahan ini memberikan dampak signifikan bagi penumpang, terutama dalam efisiensi waktu tempuh.
Menurut Cahyo Widiantoro, Manajer Hukum dan Humas Daop 9 Jember, Gapeka 2025 telah memangkas total waktu tempuh kereta api hingga 445 menit per hari. Hal ini dimungkinkan karena peningkatan kecepatan kereta api di beberapa lintas. Peningkatan infrastruktur menjadi faktor kunci dalam pencapaian ini.
Sebagai contoh, batas kecepatan di lintas Stasiun Jember-Malasan naik dari 80 km/jam menjadi 100 km/jam. Sementara itu, lintas Stasiun Leces-Pasuruan mengalami peningkatan kecepatan dari 90 km/jam menjadi 120 km/jam. Kenaikan kecepatan ini secara langsung memangkas waktu perjalanan.
Beberapa kereta api merasakan dampak positif ini. Waktu tempuh KA Pandalungan relasi Jember-Gambir misalnya, kini terpangkas 75 menit, dari semula 13 jam 45 menit menjadi 12 jam 30 menit. Perjalanan sebaliknya, Gambir-Jember, juga lebih cepat 95 menit, menjadi 13 jam 5 menit.
Selain percepatan waktu tempuh, Gapeka 2025 juga membawa angin segar berupa penambahan layanan. KAI meluncurkan KA Ijen Ekspres relasi Ketapang-Malang, menawarkan kelas eksekutif dan ekonomi menggunakan kereta New Generation. Sebelumnya, lintas ini hanya dilayani KA Tawangalun kelas ekonomi bersubsidi.
KA Ijen Ekspres diharapkan dapat mendongkrak sektor pariwisata di wilayah Banyuwangi dan Malang. Namun, perlu diingat bahwa perubahan jadwal operasional kereta api juga terjadi. Penyesuaian jadwal ini perlu diperhatikan oleh para penumpang yang telah memesan tiket untuk keberangkatan mulai 1 Februari 2025.
Sebagai contoh, KA Tawangalun tujuan Malang Kota Lama dari Stasiun Ketapang yang semula berangkat pukul 05.25 WIB, kini dimajukan menjadi pukul 05.00 WIB. Begitu pula KA Pandanwangi dari Stasiun Jember yang sebelumnya pukul 05.30 WIB, kini menjadi pukul 05.10 WIB. Penting bagi penumpang untuk mengecek ulang jadwal keberangkatan kereta api mereka.
Gapeka, sebagai pedoman perjalanan kereta api, menggambarkan secara grafis stasiun, waktu, jarak, kecepatan, dan posisi kereta api. Pembaruan Gapeka dari 2023 ke 2025 didorong oleh beberapa faktor, antara lain penambahan kereta api baru, peningkatan kecepatan, dan penyesuaian stasiun pemberhentian. Salah satu contohnya adalah KA Mutiara Timur yang kini berhenti di Stasiun Klakah, Lumajang.