Garut: Lokomotif Perkembangan Persilatan Nasional?
DPR mendorong Garut menjadi pusat perkembangan seni bela diri silat di Indonesia, memanfaatkan potensi paguron dan industri film untuk melestarikan budaya nasional.

Anggota Komisi X DPR RI, Ferdiansyah, menyerukan Kabupaten Garut, Jawa Barat, untuk menjadi ujung tombak perkembangan dunia persilatan di Indonesia. Seruan ini dilontarkan usai diskusi film dan pemutaran film pendek bertema silat di Cipanas, Jumat malam. Menurutnya, Garut memiliki potensi besar dengan banyaknya paguron (komunitas seni bela diri) dan sejarah panjang dalam melahirkan atlet dan tokoh silat terkenal, bahkan hingga ke kancah internasional.
Ferdiansyah menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dan masyarakat Garut dalam menjaga dan melestarikan silat sebagai warisan budaya. Ia melihat potensi besar Garut untuk menjadi pusat perkembangan persilatan, mengingat banyaknya paguron dan atlet silat berprestasi yang berasal dari daerah tersebut. "Ini ditangkap oleh pemda sebagai apa harapan saya Garut sebagai 'lokomotif' perkembangan dunia persilatan secara budaya," ujarnya.
DPR RI, bersama Kementerian Kebudayaan, berkomitmen untuk mendukung upaya pelestarian dan pengembangan silat di Garut. Salah satu strategi yang diusulkan adalah memanfaatkan industri film untuk mempromosikan silat kepada khalayak luas, baik melalui film layar lebar, film pendek, maupun media lainnya seperti radio. "Ada sarana bisa baik 'offline' maupun 'online' juga, apa itu bisa lewat radio, bisa dengan cerita-cerita, bisa," tambah Ferdiansyah.
Potensi Garut dalam Dunia Persilatan
Kabupaten Garut memiliki sejarah panjang dan kaya dalam dunia persilatan. Banyak paguron silat telah berdiri dan melahirkan atlet-atlet berprestasi yang mengharumkan nama Indonesia di kancah nasional maupun internasional. Keberadaan paguron-paguron ini menjadi aset berharga yang perlu dijaga dan dikembangkan.
Selain itu, Garut juga telah menjadi lokasi syuting beberapa film silat, menunjukkan potensi daerah ini sebagai lokasi produksi film yang menarik. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk lebih mengenalkan silat kepada masyarakat luas dan sekaligus mempromosikan potensi wisata Garut.
Dengan dukungan dari pemerintah dan industri kreatif, Garut berpotensi besar untuk menjadi pusat perkembangan persilatan di Indonesia. Hal ini akan berdampak positif bagi pelestarian budaya dan perekonomian daerah.
Strategi Pengembangan Persilatan di Garut
Ferdiansyah menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan industri kreatif dalam mengembangkan silat di Garut. Ia mendorong pemanfaatan berbagai media, baik konvensional maupun digital, untuk mempromosikan silat dan budaya Garut.
Pembuatan film silat, misalnya, dinilai sebagai strategi yang efektif untuk mengenalkan silat kepada khalayak luas, khususnya generasi muda. Film tidak hanya menampilkan teknik bela diri, tetapi juga nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya.
Selain film, media lain seperti radio juga dapat dimanfaatkan untuk menceritakan kisah-kisah inspiratif seputar silat dan tokoh-tokohnya. Hal ini dapat meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni bela diri tradisional Indonesia.
Dukungan Terhadap Industri Film Silat
DPR RI memberikan dukungan penuh terhadap para pelaku industri film yang terlibat dalam pembuatan film silat, khususnya film "The Tiger" yang berlokasi di Garut. Film ini diharapkan dapat menampilkan nilai-nilai budaya dan seni bela diri silat dengan baik.
Kementerian Kebudayaan juga turut berperan aktif dalam menggelorakan semangat anak muda dan pelaku industri kreatif untuk melestarikan nilai-nilai budaya, termasuk seni bela diri silat. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga warisan budaya bangsa.
Ferdiansyah berharap, melalui film dan berbagai media lainnya, silat dapat semakin dikenal dan dihargai sebagai identitas budaya bangsa Indonesia. "Silat itu harus dijadikan identitas ciri bangsa Indonesia dalam konteks identitas, karena budaya dari konsekuensi identitas maka harus dipelihara, harus apa, dibina, dikembangkan," tegasnya.
Dengan potensi yang ada dan dukungan dari berbagai pihak, Garut diharapkan dapat menjadi lokomotif perkembangan dunia persilatan di Indonesia, sekaligus melestarikan warisan budaya bangsa.