Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Sigi, Sulawesi Tengah: Aktivitas Sesar Palu-Koro
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,6 mengguncang Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Minggu siang akibat aktivitas sesar Palu-Koro; BMKG melaporkan guncangan dirasakan hingga Palu, namun belum ada laporan kerusakan signifikan.

Sulawesi Tengah diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,6 pada Minggu siang, 26 Januari 2024 sekitar pukul 12.35 WITA. Pusat gempa berada di darat, 9 kilometer arah barat Kulawi, Kabupaten Sigi, dengan kedalaman 5 kilometer. Informasi ini disampaikan langsung oleh Kepala BMKG Stasiun Geofisika Palu, Sujabar.
Menurut Sujabar, gempa dangkal ini disebabkan oleh aktivitas sesar Palu-Koro. Lokasi episentrum dan kedalaman hiposenter menunjukkan karakteristik gempa dangkal yang berpotensi menimbulkan guncangan signifikan di daerah sekitar pusat gempa. Guncangannya terasa cukup kuat di beberapa wilayah.
Berdasarkan skala MMI (Modified Mercalli Intensity), gempa dirasakan hingga III MMI di Kota Palu dan Kabupaten Sigi. Getarannya digambarkan seperti ada truk yang lewat, cukup terasa nyata di dalam rumah. Meskipun demikian, hingga saat ini, BMKG belum menerima laporan kerusakan bangunan akibat gempa tersebut.
BMKG terus memantau situasi pasca gempa. Hingga pukul 13.00 WITA, satu aktivitas gempa susulan tercatat oleh alat pendeteksi. Untungnya, gempa yang terjadi di darat ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami, sehingga meminimalisir potensi bencana yang lebih besar.
Sebagai langkah antisipasi, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. Penting untuk menghindari bangunan yang mengalami kerusakan akibat gempa, serta memeriksa kondisi bangunan rumah agar memastikan keamanan dan ketahanan terhadap gempa.
Selain itu, masyarakat juga dihimbau untuk selalu mengecek informasi resmi dari BMKG dan mematuhi imbauan dari pemerintah daerah setempat. Dengan langkah-langkah ini diharapkan masyarakat dapat tetap aman dan terhindar dari dampak buruk yang mungkin terjadi.
Kesimpulannya, gempa magnitudo 4,6 di Sigi merupakan pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Meskipun belum menimbulkan kerusakan berarti, kejadian ini menekankan perlunya memperkuat struktur bangunan dan selalu mengutamakan informasi resmi dari sumber terpercaya seperti BMKG.