Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Aceh Jaya, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami
BMKG melaporkan gempa tektonik magnitudo 5,4 mengguncang Aceh Jaya pada 18 Januari 2024, dipicu aktivitas sesar bawah laut, namun dipastikan tidak berpotensi tsunami.

Gempa tektonik dengan magnitudo 5,4 mengguncang Kabupaten Aceh Jaya, Aceh, pada Sabtu, 18 Januari 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa tersebut dipicu aktivitas sesar aktif di bawah laut Samudera Hindia, sebelah barat Provinsi Aceh. Informasi ini disampaikan langsung oleh Direktur Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono.
Pusat gempa berada di laut, sekitar 186 kilometer barat daya Calang, Aceh Jaya. Lokasi tepatnya berada pada koordinat 3,75° Lintang Utara; 94,15° Bujur Timur, dengan kedalaman 33 kilometer. Meskipun berkekuatan menengah, getaran gempa dirasakan di beberapa wilayah, termasuk Sampoiniet, Lhoong, dan Pulau Simeulue, dengan skala intensitas II-III MMI. Skala ini menunjukkan getaran yang terasa nyata di dalam rumah, seperti ada truk yang lewat.
BMKG memastikan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Hasil monitoring BMKG hingga pukul 14.05 WIB pada hari kejadian juga tidak menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan. Meskipun demikian, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan tidak panik, serta menghindari penyebaran informasi yang belum terverifikasi.
Informasi resmi dan akurat mengenai gempa bumi dapat diakses melalui berbagai saluran resmi BMKG. Masyarakat dapat mengakses aplikasi InfoBMKG, media sosial resmi infoBMKG, atau menghubungi kantor BMKG terdekat untuk mendapatkan informasi terkini dan terpercaya. Transparansi informasi menjadi kunci penting dalam menghadapi bencana alam seperti gempa bumi.
Kejadian ini kembali mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam di Indonesia. Wilayah Aceh, yang terletak di zona aktif seismik, memang rentan terhadap gempa bumi. Masyarakat diimbau untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan memahami langkah-langkah evakuasi yang tepat jika terjadi gempa bumi.
Dengan tersedianya berbagai kanal informasi resmi dari BMKG, diharapkan masyarakat dapat memperoleh data yang akurat dan terhindar dari informasi yang menyesatkan. Hal ini penting untuk mengurangi kepanikan dan membantu masyarakat mengambil tindakan yang tepat.
BMKG terus memantau aktivitas seismik di wilayah tersebut dan akan memberikan informasi terbaru jika terjadi perkembangan signifikan. Penting untuk selalu mengandalkan sumber informasi terpercaya dan menghindari penyebaran informasi yang belum terverifikasi.