Gibran Rakabuming: Sholat Idul Fitri di Jakarta, Sungkeman dengan Prabowo Sebelum Pulang Kampung
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka merencanakan sholat Idul Fitri di Jakarta dan akan sungkem kepada Presiden Prabowo Subianto sebelum kembali ke Solo.

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah mengumumkan rencana untuk melaksanakan sholat Idul Fitri 1446 Hijriah di Jakarta pada tahun 2025. Setelah menunaikan ibadah sholat Idul Fitri, Gibran berencana untuk melakukan sungkem atau halal bihalal dengan Presiden Prabowo Subianto sebelum kembali ke kampung halamannya di Solo, Jawa Tengah. Pengumuman ini disampaikan Gibran usai meninjau Program Nasional Digital AI di SMA Negeri 66 Jakarta, Rabu lalu.
Kepastian lokasi sholat Idul Fitri Gibran ini menjawab pertanyaan media yang menanyakan rencana perayaan Idul Fitrinya. "(Shalat) di Jakarta. Yang jelas, nanti lebaran saya harus sungkem ke Pak Presiden dulu, baru pulang kampung," ujar Gibran. Pernyataan ini menegaskan prioritas Gibran untuk bersilaturahmi dengan Presiden Prabowo sebelum merayakan Idul Fitri bersama keluarga di Solo.
Tradisi sungkeman dan halal bihalal merupakan bagian penting dalam perayaan Idul Fitri di Indonesia. Hal ini menunjukkan penghormatan dan silaturahmi antar sesama, khususnya kepada para pemimpin dan sesepuh keluarga. Rencana Gibran untuk sungkem kepada Presiden Prabowo sebelum pulang kampung mencerminkan pentingnya silaturahmi dan penghormatan dalam budaya Indonesia.
Rencana Silaturahmi dan Halal Bihalal dengan Presiden Prabowo
Gibran menjelaskan bahwa setelah menunaikan sholat Idul Fitri, ia akan langsung mengunjungi Presiden Prabowo Subianto untuk bersilaturahmi dan halal bihalal. Hal ini menunjukkan kedekatan dan hubungan baik antara Gibran dan Presiden Prabowo. Silaturahmi dan halal bihalal ini menjadi agenda penting Gibran sebelum kembali ke Solo untuk berkumpul bersama keluarga.
Mantan Wali Kota Solo ini menekankan pentingnya sungkem kepada Presiden Prabowo sebelum pulang kampung. "Yang penting sungkem ke Pak Presiden dulu, baru pulang kampung," tegas Gibran. Pernyataan ini kembali menggarisbawahi prioritas Gibran untuk menjaga silaturahmi dan menghormati Presiden Prabowo.
Meskipun rencana Gibran sudah terungkap, hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari Presiden Prabowo Subianto mengenai rencana kegiatannya pada Hari Raya Idul Fitri yang diperkirakan jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Namun, mengingat tradisi tahun-tahun sebelumnya, kemungkinan besar Presiden Prabowo akan membuka rumah untuk menerima tamu dan para pejabat negara.
Tradisi Idul Fitri Presiden Prabowo
Pada Idul Fitri tahun sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto membuka rumahnya di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta, untuk menerima kunjungan sejumlah tokoh, elite Partai Gerindra, jajaran pejabat negara, dan pejabat pemerintahan. Tradisi ini menunjukkan keramahan dan keterbukaan Presiden Prabowo kepada masyarakat dan para pejabat.
Tradisi silaturahmi dan halal bihalal pada Idul Fitri merupakan bagian integral dari budaya Indonesia. Momentum ini dimanfaatkan untuk mempererat tali persaudaraan dan memperkuat hubungan antar sesama. Rencana Gibran untuk melaksanakan sholat Idul Fitri di Jakarta dan sungkem kepada Presiden Prabowo mencerminkan pentingnya menjaga tradisi dan silaturahmi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dengan demikian, rencana Gibran untuk sholat Idul Fitri di Jakarta dan sungkem kepada Presiden Prabowo sebelum pulang kampung menjadi sorotan publik. Hal ini menunjukkan pentingnya silaturahmi dan penghormatan dalam budaya Indonesia, khususnya di momen Idul Fitri.
Meskipun detail rencana Presiden Prabowo Subianto untuk Idul Fitri 2025 masih belum diumumkan, rencana Gibran untuk sungkem kepada beliau menunjukkan hubungan baik dan saling menghormati antara keduanya. Kita nantikan informasi lebih lanjut mengenai rencana perayaan Idul Fitri dari kedua tokoh penting tersebut.