Golkar Siap Dukung Prabowo Dua Periode di Pilpres 2029
Partai Golkar menyatakan kesiapannya untuk kembali mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2029 jika Prabowo menginginkan dua periode kepemimpinan untuk menyelesaikan visi dan misi Astacita.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, baru-baru ini mengumumkan sikap partainya terkait Pilpres 2029. Pernyataan mengejutkan ini disampaikan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis lalu. Doli menegaskan bahwa Partai Golkar akan kembali mendukung Presiden Prabowo Subianto jika beliau berniat untuk menjabat dua periode. Keputusan ini didasarkan pada komitmen Golkar terhadap visi dan misi Astacita yang dicanangkan oleh Prabowo.
Doli menjelaskan bahwa dukungan Golkar kepada Prabowo tidaklah serta-merta. Ada pertimbangan matang yang mendasari keputusan tersebut. Partai Golkar akan mempertimbangkan sejauh mana Prabowo membutuhkan waktu untuk merealisasikan visi dan misi Astacita. Jika dibutuhkan waktu lebih dari satu periode, maka Golkar akan tetap memberikan dukungan penuh.
"Nah, jadi selama Pak Prabowo masih membutuhkan waktu untuk mengimplementasikan semua visi dan program itu, kami dalam posisi tetap mendukung Pak Prabowo," tegas Doli. Pernyataan ini menunjukkan adanya kesepahaman dan komitmen yang kuat antara Partai Golkar dan Prabowo Subianto.
Dukungan Golkar dan Visi Astacita
Doli juga menjelaskan bahwa dukungan Golkar kepada Prabowo pada Pilpres sebelumnya telah melalui proses diskusi yang panjang dan intensif. Golkar dan Prabowo telah menyepakati visi, misi, dan program kerja yang akan dijalankan. Hal ini menunjukkan adanya keselarasan ideologi dan tujuan antara kedua pihak.
"Kami menganggap Indonesia ke depan akan lebih baik, akan lebih maju di bawah kepemimpinan Pak Prabowo dengan visi Astacita, program yang sudah ditetapkan, yang sudah kami sepakati bersama kemarin," tambah Doli. Pernyataan ini menekankan optimisme Golkar terhadap kepemimpinan Prabowo dan keberhasilan program Astacita.
Lebih lanjut, Doli menyampaikan bahwa Golkar menghormati keputusan partai politik lain dalam menentukan dukungannya pada Pilpres 2029. Setiap partai politik, menurutnya, memiliki kedaulatan dan hak untuk menentukan pilihannya sendiri. Sikap Golkar yang terbuka dan menghormati keputusan partai lain ini mencerminkan sikap demokrasi yang sehat.
Pertimbangan dan Tantangan Ke Depan
Meskipun demikian, Doli menilai bahwa pembahasan mengenai dukungan untuk Pilpres 2029 masih terlalu dini. Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan dan permasalahan yang perlu diselesaikan terlebih dahulu, mulai dari masalah geopolitik hingga perang tarif impor.
"Itu membutuhkan soliditas kita semua, yang membutuhkan tidak adanya topik-topik lain yang hari ini belum perlu untuk kita diskusikan," ujar Doli yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI. Pernyataan ini menunjukkan bahwa Golkar memprioritaskan penyelesaian masalah bangsa sebelum membahas isu Pilpres 2029.
Kesimpulannya, dukungan Partai Golkar kepada Prabowo Subianto pada Pilpres 2029 sangat bergantung pada kebutuhan waktu Prabowo untuk menyelesaikan visi dan misi Astacita. Golkar menekankan pentingnya soliditas nasional dalam menghadapi berbagai tantangan sebelum berfokus pada Pilpres 2029. Sikap Golkar ini menunjukkan komitmen mereka terhadap pembangunan bangsa dan kestabilan politik Indonesia.