GP Ansor Yakin Danantara Mampu Perkuat Ekonomi RI Jika dikelola Profesional
GP Ansor dan Asta Cita Center optimistis bahwa pengelolaan BPI Danantara yang profesional dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan kesejahteraan rakyat Indonesia.

Jakarta, 1 Januari 2024 (ANTARA) - Gerakan Pemuda (GP) Ansor Nahdlatul Ulama (NU) menyatakan keyakinan bahwa Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara mampu menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi nasional apabila dikelola secara profesional. Hal ini disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, H. Addin Jauharudin, dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu lalu. Pernyataan tersebut disampaikan setelah dialog bersama Asta Cita Center.
Addin menjelaskan bahwa dengan pengelolaan yang profesional dan penerapan tata kelola pemerintahan yang baik, Danantara akan menjadi kekuatan besar yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi. Ia menekankan pentingnya pengelolaan yang transparan dan akuntabel untuk memastikan keberhasilan Danantara dalam menjalankan perannya.
Lebih lanjut, Addin juga menyampaikan harapannya agar Danantara dapat berperan sebagai instrumen pembangunan nasional yang berdampak luas bagi kesejahteraan rakyat. Bukan hanya sebagai pengumpul dividen, Danantara diharapkan mampu memperluas jangkauan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hingga ke pasar global.
Potensi Danantara sebagai Sovereign Wealth Fund Global
Addin melihat potensi Danantara untuk menjadi sovereign wealth fund berskala global. Hal ini, menurutnya, akan sangat bermanfaat dalam menopang investasi nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Dengan pengelolaan yang tepat, Danantara dapat menjadi pilar penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia.
Integrasi aset yang efisien dan tepat menjadi kunci keberhasilan Danantara. Proses integrasi ini harus dilakukan secara hati-hati dan terencana agar manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal oleh seluruh lapisan masyarakat. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan aset juga menjadi hal yang sangat penting.
Keberhasilan Danantara juga bergantung pada kemampuannya untuk beradaptasi dengan dinamika pasar global. Kemampuan untuk berinovasi dan mengantisipasi perubahan pasar akan menjadi faktor penentu keberhasilan Danantara dalam mencapai tujuannya.
Dukungan GP Ansor dan Asta Cita Center
Direktur Asta Cita Center, M. Abdullah Syukri, menyatakan komitmen lembaganya untuk mendukung BPI Danantara. Dukungan ini diberikan agar Danantara dapat menjaga pertumbuhan ekonomi nasional dengan mengaktivasi ruang publik sebagai wadah inklusif. Stabilitas politik dan sosial menjadi faktor penting dalam menarik investor.
Abdullah menjelaskan bahwa GP Ansor dan Asta Cita Center akan berupaya memperluas wadah-wadah inklusif untuk menampung kritik dan masukan dari berbagai pihak. Hal ini dilakukan agar proses pembangunan ekonomi dapat berjalan dengan lancar dan partisipatif.
Saat ini, aktivitas organisasi difokuskan pada peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan ekonomi. GP Ansor, misalnya, fokus pada pengembangan SDM anak muda dan merangsang kader untuk berwirausaha. Upaya ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional.
Dengan sinergi antara pemerintah, BUMN, dan organisasi masyarakat seperti GP Ansor, diharapkan Danantara dapat dikelola secara profesional dan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Pengembangan SDM dan peningkatan kapasitas ekonomi masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam jangka panjang.
Keberhasilan Danantara dalam memperkuat ekonomi nasional sangat bergantung pada komitmen semua pihak untuk bekerja sama dan menerapkan prinsip-prinsip tata kelola yang baik. Dengan demikian, Danantara dapat menjadi instrumen pembangunan yang efektif dan berkontribusi signifikan pada kesejahteraan rakyat Indonesia.