Gubernur Jambi Apresiasi Program IPB: Satu Desa Satu Pengusaha Muda
Gubernur Jambi, Al Haris, memberikan apresiasi tinggi kepada IPB atas program One Village One CEO yang berhasil mencetak pengusaha muda dan mendorong ekspor produk lokal Jambi.

Jambi, 24 April 2024 - Gubernur Jambi, Al Haris, memberikan apresiasi yang tinggi kepada Institut Pertanian Bogor (IPB) atas keberhasilannya dalam melahirkan pengusaha muda melalui program inovatif One Village One CEO (satu desa satu pengusaha). Apresiasi tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur saat menghadiri pelepasan ekspor pinang dari desa binaan IPB menuju Bangladesh di Pelabuhan Talang Duku Regional II, Jambi, Kamis lalu. Kegiatan ekspor ini menjadi bukti nyata dampak positif program tersebut bagi perekonomian daerah.
Apresiasi Gubernur dilatarbelakangi oleh komitmen Pemerintah Provinsi Jambi dalam menyediakan beasiswa bagi putra-putri daerah untuk menempuh pendidikan di IPB. Ke depan, Pemerintah Provinsi Jambi berencana untuk meningkatkan jumlah beasiswa agar lebih banyak calon mahasiswa Jambi dapat mengikuti program One Village One CEO dan berkontribusi dalam pengembangan ekonomi daerah. Hal ini sejalan dengan harapan Gubernur untuk menciptakan lebih banyak pengusaha muda di Jambi, mengingat potensi sumber daya alam dan ekonomi yang melimpah di provinsi tersebut.
Provinsi Jambi, yang juga berperan sebagai penyangga energi di Pulau Sumatera, memiliki potensi besar yang masih perlu digali. Gubernur Al Haris menekankan pentingnya peran pengusaha muda dalam mengembangkan potensi ini. "Dengan banyak energi ini, kenapa tidak kita kembangkan? Maka perlu ada CEO muda yang bisa mengembangkannya di masa mendatang," tegas Gubernur Al Haris.
Program One Village One CEO: Mencetak Pengusaha Muda dari Desa
Rektor IPB, Prof. Arif Satria, turut menjelaskan kesuksesan program One Village One CEO sebagai salah satu program unggulan IPB dalam menciptakan pengusaha-pengusaha muda dari desa. Program ini tidak hanya sekedar memberikan pelatihan kewirausahaan, tetapi juga memberikan pendampingan intensif bagi mahasiswa yang tertarik menekuni dunia bisnis.
Mahasiswa yang ingin berpartisipasi dalam program ini dibekali dengan pelatihan dan pendampingan yang komprehensif. "Sebelum mahasiswa mengikuti program ini, mereka harus mengikuti pelatihan menjadi CEO," ujar Rektor IPB. Pelatihan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari perencanaan bisnis, manajemen keuangan, hingga pemasaran produk. Pendampingan berkelanjutan diberikan kepada para mahasiswa, mulai dari tahap perencanaan hingga produksi.
Program ini memberikan dukungan penuh kepada mahasiswa, mulai dari memberikan pencerahan tentang dunia bisnis, menyediakan fasilitas inkubator bisnis, hingga membantu dalam proses produksi. Hal ini menunjukkan komitmen IPB dalam mencetak pengusaha muda yang siap bersaing di pasar global. Program ini juga diharapkan dapat berkontribusi dalam mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan perekonomian di daerah.
Dengan adanya program ini, IPB tidak hanya mencetak sarjana pertanian, tetapi juga pengusaha-pengusaha muda yang mampu menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian di daerah asal mereka. Hal ini sejalan dengan visi IPB untuk berkontribusi dalam pembangunan nasional melalui pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing.
Ekspor Pinang ke Bangladesh: Bukti Nyata Kesuksesan Program
Pelepasan ekspor pinang dari desa binaan IPB ke Bangladesh menjadi bukti nyata keberhasilan program One Village One CEO. Ekspor ini menunjukkan bahwa program tersebut mampu menghasilkan pengusaha muda yang mampu memasarkan produk lokal ke pasar internasional. Keberhasilan ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa lain untuk mengikuti program tersebut dan berkontribusi dalam pengembangan ekonomi daerah.
Keberhasilan ekspor pinang ini juga menunjukkan potensi besar produk lokal Jambi di pasar internasional. Dengan dukungan program-program seperti One Village One CEO, diharapkan lebih banyak produk lokal Jambi dapat menembus pasar internasional dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Program ini tidak hanya berfokus pada aspek bisnis semata, tetapi juga memperhatikan aspek keberlanjutan dan pengembangan masyarakat. Dengan demikian, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan perekonomian daerah.
Kerja sama antara Pemerintah Provinsi Jambi dan IPB dalam program One Village One CEO ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan potensi ekonomi lokal dan menciptakan pengusaha muda yang handal.