Gubernur Kalteng Optimalkan TN Tanjung Puting untuk Dorong Pariwisata
Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran, berkomitmen optimalkan Taman Nasional Tanjung Puting demi meningkatkan sektor pariwisata dan perekonomian daerah, ditunjang infrastruktur dan keamanan yang mumpuni.

Palangka Raya, 5 April 2024 - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran, menyatakan komitmennya untuk terus mengoptimalkan Taman Nasional (TN) Tanjung Puting sebagai pilar utama pengembangan sektor pariwisata daerah. Hal ini disampaikan langsung oleh beliau saat meninjau Dermaga Tanjung Puting National Park di Kumai, Kotawaringin Barat, Sabtu lalu. Kunjungan ini bertujuan untuk mengevaluasi perkembangan dan kondisi sarana prasarana pendukung pariwisata di kawasan tersebut. Kunjungan tersebut juga memastikan keselamatan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang berkunjung ke Taman Nasional Tanjung Puting.
Peninjauan langsung ke lokasi dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan. Taman Nasional Tanjung Puting tak hanya menarik minat wisatawan domestik dari berbagai penjuru Indonesia, tetapi juga wisatawan mancanegara. Oleh karena itu, infrastruktur yang memadai dan aman menjadi kunci utama dalam mendukung kelancaran dan kenyamanan kegiatan wisata, yang pada akhirnya berkontribusi signifikan terhadap perekonomian Kalimantan Tengah. "Keberadaan infrastruktur yang memadai dan aman akan mendukung kenyamanan serta kelancaran kegiatan pariwisata, yang juga berperan penting dalam perekonomian Kalteng," tutur Gubernur Agustiar Sabran.
Meskipun Gubernur mengakui fasilitas yang ada saat ini sudah cukup baik, namun ia menekankan perlunya peningkatan lebih lanjut. Koordinasi intensif dengan kementerian terkait yang membawahi Taman Nasional Tanjung Puting akan segera dilakukan. "Akan kami maksimalkan koordinasinya karena ini pintu gerbang pariwisata di Kalimantan Tengah," tegasnya. Salah satu fokus peningkatan adalah ketersediaan toilet yang masih dinilai kurang memadai, terutama bagi wisatawan yang menginap di kapal. Meskipun fasilitas kapal dinilai sudah cukup untuk kebutuhan dasar, namun peningkatan standar kenyamanan tetap menjadi prioritas.
Peningkatan Fasilitas dan Layanan di TN Tanjung Puting
Gubernur Agustiar Sabran mendorong pengelola wisata Tanjung Puting dan pemerintah daerah setempat untuk meningkatkan koordinasi guna meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas wisata. Hal ini termasuk memastikan kelancaran operasional dan kenyamanan para wisatawan. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalteng, Adiah Chandra Sari, menambahkan bahwa Taman Nasional Tanjung Puting memang menjadi salah satu destinasi wisata andalan Kalteng yang sudah terkenal hingga mancanegara. Keunggulan utamanya terletak pada konservasi orangutan dan keindahan alamnya yang masih sangat alami.
"Tanjung Puting salah satu destinasi wisata yang sudah dikenal luas, bahkan hingga luar negeri. Keunggulan utamanya adalah konservasi orang utan dan keindahan alam yang masih sangat natural," jelas Adiah Chandra Sari. Pemerintah daerah terus berupaya mengembangkan sektor pariwisata sebagai salah satu penggerak utama perekonomian daerah. Target kunjungan wisatawan ke Kalteng pada tahun 2024 bahkan diproyeksikan mencapai lebih dari 5 juta orang. Hal ini menunjukkan besarnya potensi pariwisata Kalteng yang perlu terus dikembangkan dan dijaga kelestariannya.
Beberapa poin penting yang perlu diperhatikan dalam pengembangan TN Tanjung Puting sebagai destinasi wisata unggulan antara lain: peningkatan fasilitas sanitasi, khususnya ketersediaan toilet yang memadai; peningkatan kenyamanan fasilitas di kapal wisata; dan optimalisasi koordinasi antara pengelola wisata, pemerintah daerah, dan kementerian terkait. Semua upaya ini bertujuan untuk memberikan pengalaman wisata yang terbaik bagi pengunjung dan berkontribusi pada peningkatan perekonomian Kalimantan Tengah.
Dengan komitmen yang kuat dari pemerintah daerah, diharapkan Taman Nasional Tanjung Puting akan semakin berkembang dan menjadi destinasi wisata kelas dunia yang berkelanjutan, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar. Peningkatan kualitas layanan dan fasilitas wisata akan menarik lebih banyak wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, sehingga dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian Kalimantan Tengah.