Gubernur Kalsel Giatkan Promosi Pariwisata di Anjungan TMII
Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, gencar mempromosikan potensi daerahnya melalui Anjungan Kalsel di TMII Jakarta, melibatkan berbagai SKPD dan menargetkan promosi internasional ke Riyadh, Arab Saudi.
Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H. Muhidin berkomitmen untuk meningkatkan promosi pariwisata daerahnya. Langkah nyata yang diambil adalah dengan menggiatkan berbagai kegiatan promosi di Anjungan Kalimantan Selatan yang terletak di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. Inisiatif ini bertujuan untuk memperkenalkan lebih luas kekayaan budaya dan potensi ekonomi kreatif Kalsel kepada masyarakat Indonesia bahkan dunia.
Strategi Promosi di TMII
Pada tanggal 6 Februari 2025, Gubernur Muhidin mengumpulkan seluruh pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Kalsel di Anjungan TMII. Pertemuan ini menandai keseriusan pemerintah daerah untuk melibatkan semua pihak dalam upaya promosi tersebut. Gubernur menekankan pentingnya pemanfaatan Anjungan Kalsel sebagai wadah untuk menampilkan berbagai potensi daerah, termasuk seni budaya, produk khas daerah, dan ekonomi kreatif. "Memeriahkan Anjungan Kalsel di TMII Jakarta adalah prioritas," ujar Gubernur Muhidin dalam pernyataan resminya. Ia berharap agar Anjungan Kalsel dapat diramaikan dengan berbagai kegiatan setiap minggunya.
Lebih lanjut, Gubernur Muhidin menyampaikan rencana kegiatan berkelanjutan. Seluruh SKPD akan bergiliran untuk menyelenggarakan kegiatan promosi di Anjungan Kalsel. Hal ini bertujuan untuk memberikan variasi program dan menjangkau audiens yang lebih luas. "Acara di Anjungan Kalsel ini adalah awal pembuka saja, ke depannya kami akan berunding untuk bergiliran seluruh SKPD berkegiatan di sini," tambahnya.
Ekspansi Promosi ke Pasar Internasional
Tidak hanya fokus pada promosi domestik, Gubernur Muhidin juga memiliki rencana untuk memperluas promosi ke pasar internasional. Salah satu targetnya adalah Riyadh, Arab Saudi. "Insya Allah bulan April nanti, kami juga akan mempromosikan daerah kita dan hasil karya dan kerajinan Kalsel, ke Riyadh. Direncanakan akan ada 7 pengrajin yang akan mengikuti," ungkap Gubernur Muhidin. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah Kalsel untuk meningkatkan daya saing produk lokal di pasar global.
Pentingnya Pelayanan Masyarakat
Gubernur Muhidin juga menekankan pentingnya peningkatan pelayanan masyarakat. Ia mengingatkan seluruh SKPD untuk selalu memprioritaskan kebutuhan masyarakat. "Tingkatkan pelayanan masyarakat, harus selalu lebih baik dan meningkat daripada yang sebelumnya. Masyarakat adalah yang utama," tegasnya. Hal ini menunjukkan bahwa semua upaya pembangunan dan kemajuan di Kalsel pada akhirnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Harapan untuk Kemajuan Anjungan Kalsel
Gubernur Muhidin berharap agar Anjungan Kalsel di TMII dapat terus berkembang dan menjadi sarana yang efektif untuk mempromosikan potensi daerah. Ia mengajak semua pihak untuk memberikan masukan dan arahan demi kemajuan Anjungan Kalsel. "Mudah-mudahan bisa lebih berkembang lagi. Dan kalau ada masukan atau arahan, jangan sungkan untuk disampaikan. Kita harus bekerja untuk banua ini sesuai jargon kita, 'Bekerja Bersama Membangun Semua'. Semuanya harus kita rangkul, begitupun semua saran harus kita tampung dan dipikirkan," tutup Gubernur Muhidin.
Kesimpulan
Inisiatif Gubernur Kalsel untuk menggiatkan promosi daerah di Anjungan TMII dan menargetkan pasar internasional merupakan langkah strategis dalam memperkenalkan potensi Kalsel kepada dunia. Komitmen untuk melibatkan seluruh SKPD dan memprioritaskan pelayanan masyarakat menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam membangun Kalsel.
