Gubernur Kaltara Promosikan Pariwisata ke Kedubes Seychelles, Jalin Kerja Sama Internasional
Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang, mempromosikan potensi wisata dan ekonomi kreatif Kaltara kepada Kedubes Seychelles di Jakarta, membuka peluang kerja sama internasional dan meningkatkan perekonomian daerah.

Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal Arifin Paliwang baru-baru ini melakukan kunjungan kerja ke Kedutaan Besar (Kedubes) Seychelles untuk ASEAN di Jakarta. Kunjungan pada Selasa (22/4) tersebut bertujuan untuk mempromosikan potensi wisata dan ekonomi kreatif Kaltara ke negara kepulauan di Samudera Hindia tersebut. Didampingi Pj. Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara Bustan, Gubernur Zainal disambut langsung oleh Duta Besar Seychelles Nico Barito. Kunjungan ini diharapkan dapat meningkatkan kerja sama internasional dan membuka peluang baru bagi perekonomian Kaltara.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Zainal memaparkan berbagai potensi wisata Kaltara. "Secara gambaran umum sebaran objek wisata di Kaltara menurut data tahun 2021 total ada 338 objek wisata yang terdiri 184 wisata alam, 114 wisata budaya dan 40 wisata buatan," ungkap Gubernur Zainal. Beliau juga menjelaskan kekayaan budaya Kaltara yang unik dan beragam, dengan suku asli seperti Bulungan, Tidung, dan Dayak. Festival dan gelaran rutin yang mengangkat tema tradisi, seni, dan budaya juga dipromosikan sebagai daya tarik bagi wisatawan.
Lebih lanjut, Gubernur Zainal menjelaskan tentang kerja sama Kaltara dalam kancah internasional. Kaltara aktif berpartisipasi dalam kerja sama bilateral dan regional, termasuk Sosek Malindo, BIMP-EAGA, dan Heart of Borneo. Kerja sama ini mencakup berbagai bidang, mulai dari sosial-ekonomi dan budaya hingga program konservasi di kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia. "Heart of Borneo atau Jantung Borneo merupakan program konservasi dan pembangunan berkelanjutan di kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalimantan dan juga mencakup sebagian wilayah Brunei Darussalam," jelas Gubernur.
Potensi Wisata Kaltara dan Kerja Sama Internasional
Potensi wisata Kaltara yang beragam, mulai dari wisata alam hingga budaya, menjadi daya tarik utama dalam promosi ini. Keberagaman budaya Kaltara dengan suku-suku asli dan festival-festival tradisional diharapkan dapat menarik minat wisatawan mancanegara. Kerja sama dengan Seychelles, negara kepulauan dengan keindahan alam yang menakjubkan, dinilai sangat potensial untuk saling mempromosikan destinasi wisata masing-masing.
Dengan mempromosikan Kaltara ke Kedubes Seychelles, Gubernur Zainal berharap dapat membuka peluang kerja sama di bidang pariwisata. Kerja sama ini dapat berupa pertukaran informasi, promosi bersama, hingga pengembangan infrastruktur wisata. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan perekonomian daerah melalui sektor pariwisata.
Selain pariwisata, kerja sama juga dapat dikembangkan di bidang ekonomi kreatif. Kaltara memiliki berbagai produk ekonomi kreatif yang berpotensi untuk dipasarkan ke pasar internasional. Seychelles, dengan pasarnya yang unik, dapat menjadi pintu gerbang bagi produk-produk ekonomi kreatif Kaltara untuk menembus pasar mancanegara.
Kunjungan ini juga menunjukkan komitmen Kaltara untuk menjalin hubungan internasional yang lebih erat. Dengan bermitra dengan negara-negara lain, Kaltara dapat belajar dari pengalaman negara lain dan meningkatkan kualitas pariwisata dan ekonomi kreatifnya.
Kesimpulan
Kunjungan Gubernur Kaltara ke Kedubes Seychelles menandai langkah penting dalam mempromosikan potensi wisata dan ekonomi kreatif Kaltara ke pasar internasional. Kerja sama dengan Seychelles diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, membuka peluang investasi, dan memperkuat perekonomian daerah. Langkah ini juga menunjukkan komitmen Kaltara untuk aktif berpartisipasi dalam kerja sama internasional dan memperluas jaringan kerja sama di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.
Di akhir pertemuan, sebagai tanda persahabatan, Gubernur Zainal memberikan cenderamata berupa plakat dan aksesoris khas Kaltara kepada Dubes Seychelles Nico Barito.