Gubernur Khofifah Pimpin Misi Dagang Jatim ke Kaltim, Jalin Kerja Sama Ekonomi dan Investasi
Gubernur Jawa Timur memimpin misi dagang dan investasi ke Kalimantan Timur, membuka peluang kolaborasi ekonomi dan budaya yang saling menguntungkan antara kedua provinsi.

Balikpapan, 8 Mei 2024 - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memimpin misi dagang dan investasi ke Kalimantan Timur (Kaltim) pada hari Kamis. Khofifah membawa serta 72 pelaku usaha dari Jawa Timur untuk menjalin kerja sama ekonomi dan investasi dengan Kaltim. Misi dagang ini diharapkan dapat memperkuat hubungan ekonomi dan budaya antara kedua provinsi, yang telah terjalin sejak puluhan tahun lalu.
Kedatangan Gubernur Khofifah disambut hangat oleh Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji. Dalam sambutannya di Swissbell Hotel Balikpapan, Seno Aji menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut. "Selamat datang Bu Khofifah. Terima kasih kehadirannya di Kalimantan Timur yang sebagian penduduknya juga berasal dari Jawa Timur," ujar Seno Aji. Kunjungan ini menandai babak baru dalam hubungan ekonomi kedua daerah, membangun fondasi kerja sama yang lebih kuat dan berkelanjutan.
Sejarah panjang kerja sama ekonomi antara Jawa Timur dan Kalimantan Timur menjadi landasan bagi misi dagang ini. Kerja sama tersebut telah berlangsung sejak era 1970-an dan 1980-an, terutama dalam sektor perkayuan. Kayu dari Kaltim diolah di industri perkayuan Surabaya dan Gresik. Pada era 2000-an, kerja sama berlanjut dengan pengiriman batu bara dari Kaltim ke pembangkit listrik Paiton di Jawa Timur. Kini, misi dagang ini bertujuan untuk memperluas cakupan kerja sama dan membuka peluang investasi baru di Kaltim.
Misi Dagang dan Investasi: Membuka Peluang Baru di Kaltim
Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, mengungkapkan harapannya agar Jawa Timur dapat membantu Kaltim dalam pengembangan industri. "Kami ingin mengikuti Jatim menjadi provinsi industri. Investor membangun hilirisasi sawit dan batu bara di sini," harap Seno Aji. Saat ini, Kaltim masih memiliki sedikit industri hilirisasi, sehingga kehadiran investor dari Jawa Timur sangat diharapkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Seno Aji menekankan pentingnya peningkatan investasi di sektor hilirisasi di Kaltim. Ia berharap para pelaku usaha dari Jawa Timur dapat berinvestasi dan membangun lebih banyak industri hilirisasi di Kaltim. Hal ini akan meningkatkan nilai tambah produk lokal dan membuka lapangan kerja baru. Dengan demikian, kerja sama ini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi perekonomian kedua daerah.
Misi dagang ini tidak hanya fokus pada investasi, tetapi juga pada peningkatan perdagangan antar-pelaku usaha kedua daerah. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat hubungan ekonomi dan budaya antara Jawa Timur dan Kalimantan Timur. Kedua daerah memiliki potensi besar untuk saling melengkapi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, misi dagang ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antar pemerintah daerah (OPD) dan pelaku usaha di Jawa Timur dan Kalimantan Timur. Hal ini diharapkan dapat mempermudah proses perizinan dan kerjasama bisnis di masa mendatang.
Kerja Sama yang Menguntungkan
Penandatanganan kerja sama antar-OPD dan antar-pelaku usaha menjadi salah satu agenda penting dalam misi dagang ini. Penandatanganan ini menandai komitmen nyata dari kedua daerah untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dan investasi. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan akan tercipta sinergi yang lebih baik dalam pengembangan ekonomi kedua daerah.
Tidak hanya itu, juga dilakukan penandatanganan komitmen transaksi perdagangan antar-pelaku usaha Kaltim dan Jatim. Hal ini menunjukan keseriusan kedua belah pihak untuk meningkatkan volume perdagangan dan memperluas pasar produk masing-masing daerah. Dengan demikian, misi dagang ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian kedua daerah.
Secara keseluruhan, misi dagang dan investasi ini diharapkan dapat memperkuat hubungan ekonomi, kebudayaan, dan etnis antara Jawa Timur dan Kalimantan Timur. Kerja sama yang saling menguntungkan ini akan membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat kedua daerah. Misi dagang ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain untuk menjalin kerja sama yang saling menguntungkan.
Dengan adanya komitmen yang kuat dari kedua belah pihak, diharapkan misi dagang dan investasi ini akan membawa manfaat jangka panjang bagi Jawa Timur dan Kalimantan Timur. Keberhasilan misi ini akan menjadi tonggak penting dalam pengembangan ekonomi dan investasi di kedua provinsi tersebut.