Gubernur Kaltim Bertekad Tingkatkan Pendidikan: Targetkan Generasi Muda Lulus Sarjana
Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud, bertekad meningkatkan kualitas SDM dengan menargetkan generasi muda Kaltim minimal lulus sarjana dalam 20 tahun ke depan melalui program sekolah gratis hingga perguruan tinggi.

Balikpapan, 12 Maret 2024 - Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas'ud, menetapkan target jangka panjang yang ambisius untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di daerahnya. Beliau bertekad agar generasi muda Kaltim minimal menyelesaikan pendidikan sarjana (S1) dalam dua dekade mendatang. Hal ini diungkapkannya dalam sebuah pernyataan di Balikpapan, Rabu lalu, sebagai bagian dari komitmennya terhadap peningkatan mutu pendidikan di Kalimantan Timur.
Target tersebut didasarkan pada keprihatinan Gubernur terhadap angka Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) di Kaltim yang masih tergolong rendah. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), RLS Kaltim pada tahun 2023 hanya mencapai 9,99 tahun dan meningkat sedikit menjadi 10,02 tahun pada 2024. Angka ini jauh di bawah target minimal 12 tahun belajar, bahkan dibandingkan dengan daerah lain seperti Jakarta yang hanya mencapai 11,8 tahun. Gubernur Rudy Mas'ud menekankan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan untuk membangun Kalimantan Timur yang lebih maju.
Untuk mencapai target tersebut, Rudy Mas'ud berkomitmen untuk menyediakan program sekolah gratis bagi seluruh putra-putri Kaltim hingga jenjang perguruan tinggi. Ia percaya bahwa pendidikan merupakan kunci untuk memutus rantai kemiskinan dan kebodohan. "Dua puluh tahun ke depan anak-anak kita memiliki jenjang pendidikan minimum 16 tahun. Syukur kalau bisa sampai doktor. Tujuannya agar bisa menyiapkan SDM berkualitas unggul tidak hanya dengan ilmu pengetahuan. Tapi juga iman dan takwa," tegas Rudy Mas'ud.
Wujudkan SDM Unggul Kaltim
Gubernur Rudy Mas'ud menyadari bahwa bekal pendidikan setingkat SMA hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup pribadi. Namun, dengan pendidikan tinggi, seseorang dapat menghidupi minimal tiga anggota keluarga. Oleh karena itu, ia berkeyakinan bahwa investasi dalam pendidikan tinggi merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kaltim.
Program sekolah gratis hingga perguruan tinggi ini merupakan bagian dari upaya jangka panjang pemerintah daerah untuk meningkatkan RLS di Kaltim. Gubernur berharap program ini dapat mendorong lebih banyak generasi muda untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan berkontribusi pada pembangunan daerah.
Selain itu, Gubernur juga menekankan pentingnya pendidikan sepanjang hayat. Beliau menuturkan, "Ada tiga hal utama dalam pendidikan yang berkaitan dengan menuntut ilmu: Pertama dikejar sampai ke liang lahat, kedua diamalkan agar jadi manfaat, dan ketiga disampaikan agar jadi syafaat." Hal ini menunjukkan komitmen beliau terhadap pendidikan yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat.
Tantangan dan Harapan
Meskipun target yang dicanangkan cukup tinggi, Gubernur Rudy Mas'ud optimistis bahwa hal tersebut dapat terwujud. Ia menyadari bahwa masih banyak tantangan yang harus dihadapi, seperti keterbatasan infrastruktur pendidikan dan kualitas guru di beberapa daerah. Namun, dengan komitmen dan kerja keras dari semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan dunia pendidikan, beliau yakin target tersebut dapat dicapai.
Program sekolah gratis hingga perguruan tinggi diharapkan dapat menjadi solusi bagi permasalahan tersebut. Dengan terselesaikannya kendala biaya pendidikan, diharapkan semakin banyak anak muda Kaltim yang memiliki kesempatan untuk mengenyam pendidikan tinggi dan meraih cita-citanya. Hal ini pada akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan kualitas SDM di Kaltim dan pembangunan daerah yang lebih berkelanjutan.
Keberhasilan program ini juga bergantung pada dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat. Kesadaran akan pentingnya pendidikan dan komitmen untuk mendukung program pemerintah akan sangat menentukan keberhasilan upaya peningkatan kualitas SDM di Kalimantan Timur.
Dengan visi yang jelas dan komitmen yang kuat, Gubernur Rudy Mas'ud berharap dapat mewujudkan Kalimantan Timur yang lebih maju dan sejahtera melalui peningkatan kualitas pendidikan generasi mudanya. Target minimal lulus sarjana ini merupakan langkah nyata untuk mencapai visi tersebut.