Gubernur Sulbar Minta Jaga Kolaborasi dan Kebersamaan untuk Pembangunan Daerah

Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, menekankan pentingnya kolaborasi dan kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun Sulbar agar maju dan sejahtera.

Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Suhardi Duka, mengajak pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat untuk terus menjaga kolaborasi dan kebersamaan dalam memajukan pembangunan daerah. Pernyataan ini disampaikan di Mamuju pada Minggu, 2 Maret 2024. Hal ini dinilai sebagai modal utama untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Sulbar.

Suhardi Duka menegaskan bahwa kolaborasi, kekompakan, dan kebersamaan yang telah terbangun selama ini harus terus dijaga dan dipertahankan. Beliau menganalogikannya sebagai modal yang harus dibelanjakan dengan bijak untuk menghasilkan program-program berkualitas demi kemajuan Sulbar. Setiap langkah pembangunan harus berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Dukungan masyarakat terhadap kepemimpinan di Sulbar juga menjadi poin penting yang disampaikan oleh Gubernur. Dukungan tersebut, menurutnya, sangat krusial untuk keberhasilan pembangunan daerah dalam lima tahun ke depan. Suhardi Duka berharap sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat akan menjadi kunci utama dalam mencapai tujuan tersebut.

Kolaborasi Antar Pemerintah Daerah di Sulbar

Tidak hanya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, Gubernur Suhardi Duka juga menekankan pentingnya kolaborasi antar pemerintah kabupaten/kota di Sulawesi Barat. Sinergi yang kuat antar pemerintah daerah dianggap penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. Pembangunan yang terintegrasi dan terkoordinasi akan lebih efektif dalam mencapai tujuan pembangunan daerah.

Suhardi Duka berharap seluruh pemerintah kabupaten/kota di Sulbar dapat terus bersinergi dan saling mendukung dalam menjalankan roda pemerintahan. Dengan demikian, program-program pembangunan dapat berjalan dengan lancar dan optimal, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Semangat kebersamaan dan dukungan masyarakat terlihat nyata saat kedatangan Gubernur Suhardi Duka ke Sulbar setelah mengikuti retret di Magelang bersama kepala daerah lainnya di Indonesia. Antusiasme masyarakat yang menyambutnya di sepanjang jalan trans Sulawesi menjadi bukti nyata dukungan tersebut. Gubernur pun menyatakan akan terus menjaga dan merawat semangat tersebut.

Implementasi Hasil Retret di Magelang

Hasil dari retret di Magelang, yang diikuti oleh Suhardi Duka bersama kepala daerah lainnya di Indonesia, akan diimplementasikan dalam kepemimpinannya di Sulbar. Salah satu poin penting yang akan diterapkan adalah keterlibatan seluruh lapisan masyarakat dalam pengambilan keputusan terkait pembangunan daerah. Hal ini menunjukkan komitmen Gubernur untuk membangun Sulbar secara partisipatif dan demokratis.

Dengan melibatkan masyarakat, diharapkan akan tercipta program-program pembangunan yang lebih responsif terhadap kebutuhan dan aspirasi masyarakat. Partisipasi masyarakat juga akan meningkatkan rasa kepemilikan dan tanggung jawab terhadap pembangunan daerah, sehingga keberhasilan pembangunan dapat terwujud.

Suhardi Duka berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam setiap program pembangunan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa pembangunan di Sulbar berjalan dengan baik, efektif, dan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.

Gubernur juga menekankan pentingnya evaluasi dan monitoring secara berkala terhadap program-program pembangunan. Hal ini untuk memastikan bahwa program tersebut sesuai dengan rencana dan mencapai target yang telah ditetapkan.

Pentingnya Kebersamaan untuk Sulbar Maju

Kesimpulannya, Gubernur Suhardi Duka dengan tegas menekankan pentingnya kolaborasi, kekompakan, dan kebersamaan dalam membangun Sulawesi Barat. Kolaborasi ini harus melibatkan seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah agar pembangunan berjalan efektif dan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Sulbar. Dukungan masyarakat menjadi kunci keberhasilan pembangunan dalam lima tahun ke depan.