Gubernur Sumut Sebut Karang Taruna Sumut Bukan Alat Politik, Melainkan Suksesi Pembangunan Daerah
Gubernur Sumut Bobby Nasution menegaskan Karang Taruna Sumut berperan sebagai mitra pendukung pemerintah dalam suksesi pembangunan, bukan alat politik. Apa saja fokusnya?

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menegaskan bahwa organisasi kepemudaan Karang Taruna Sumut merupakan alat suksesi program pembangunan yang dijalankan oleh pemerintah daerah. Pernyataan ini disampaikan Bobby usai menerima para ketua Karang Taruna kabupaten/kota se-Sumatera Utara di Kantor Gubernur Sumut pada Kamis (25/7).
Dalam kesempatan tersebut, Bobby Nasution secara lugas menyatakan bahwa Karang Taruna bukanlah alat politik. Sebaliknya, organisasi ini diharapkan dapat menjadi mitra strategis yang mendukung pencapaian tujuan pembangunan di berbagai sektor. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah provinsi dalam memberdayakan peran kepemudaan.
Gubernur juga memberikan pesan penting kepada para pengurus Karang Taruna, baik yang sudah ada maupun yang akan terbentuk. Mereka diharapkan dapat mengisi kegiatan sesuai amanah organisasi, khususnya dalam membantu program-program Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara sesuai kapasitas yang dimiliki.
Peran Strategis Karang Taruna dalam Pembangunan
Bobby Nasution menekankan bahwa kegiatan organisasi Karang Taruna harus mengarah pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Sektor-sektor vital seperti kesehatan dan pendidikan menjadi prioritas utama yang harus diperhatikan oleh para pengurus. Ini sejalan dengan visi pembangunan yang berpusat pada kesejahteraan rakyat.
Selain itu, Karang Taruna juga diharapkan berperan aktif dalam mengidentifikasi daerah-daerah yang belum terfasilitasi kebutuhan dasarnya. Organisasi ini dapat menjadi jembatan informasi antara masyarakat dan pemerintah, sehingga bantuan atau program dapat disalurkan secara tepat sasaran. Lebih jauh, Karang Taruna diharapkan mampu ikut memfasilitasi pemenuhan kebutuhan tersebut.
Peran Karang Taruna sebagai mitra pendukung pemerintah menjadi krusial dalam percepatan pembangunan. Dengan fokus pada isu-isu fundamental masyarakat, organisasi ini dapat memberikan kontribusi nyata. Kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah dan Karang Taruna akan menciptakan sinergi positif.
Dukungan Gubernur untuk Temu Karya Karang Taruna Sumut
Gubernur Bobby Nasution menyambut positif rencana Panitia Temu Karya Karang Taruna Sumut. Acara ini akan diikuti oleh seluruh pimpinan organisasi kepemudaan di Sumatera Utara, menunjukkan semangat kebersamaan dan konsolidasi. Dukungan penuh diberikan untuk kelancaran pelaksanaan agenda penting ini.
Bobby berharap Temu Karya Karang Taruna Sumut dapat terlaksana dengan baik, tanpa adanya kerusuhan atau dualisme kepemimpinan. Stabilitas organisasi sangat penting untuk memastikan efektivitas program dan menghindari perpecahan. Pesan ini menggarisbawahi pentingnya persatuan di dalam tubuh Karang Taruna.
Ketua Panitia Temu Karya Karang Taruna Sumut, Yasir Ul Haque, menjelaskan bahwa pelaksanaan temu karya telah disepakati oleh hampir seluruh pengurus kabupaten/kota di Sumatera Utara. Sebanyak 22 dari 26 daerah telah bersepakat untuk menggelar temu karya pada Agustus 2025. Hal ini mengingat kepengurusan Karang Taruna tingkat Provinsi Sumut saat ini masih diisi oleh karateker, sehingga pemilihan kepengurusan definitif menjadi sangat mendesak. Panitia pun meminta dukungan penuh dari Gubernur untuk suksesnya acara tersebut.