Gus Yani Dampingi Kloter 21 Calon Haji Gresik Menuju Tanah Suci
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, mendampingi keberangkatan jamaah haji kloter 21 sebagai Petugas Haji Daerah (PHD) dan memberikan pesan penting terkait kesehatan dan ibadah.

Bupati Gresik, Jawa Timur, Fandi Akhmad Yani atau Gus Yani, turut serta dalam keberangkatan jamaah calon haji kloter 21 asal Gresik menuju Tanah Suci. Beliau berperan sebagai Petugas Haji Daerah (PHD) dan mendampingi para jamaah melalui Embarkasi Surabaya. Keberangkatan dilakukan pada Rabu, 7 Juni 2024, sekitar pukul 11 siang dari Bandara Juanda setelah bermalam di Asrama Haji Embarkasi Surabaya. Gus Yani menegaskan bahwa kehadirannya bukan semata-mata urusan pribadi, melainkan bentuk dukungan nyata kepada masyarakat Gresik yang menunaikan ibadah haji.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Yani memberikan beberapa pesan penting kepada para jamaah calon haji. Beliau menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan istirahat yang cukup mengingat perjalanan panjang menuju Madinah yang diperkirakan memakan waktu sekitar 10 jam. Kondisi fisik yang prima sangat dibutuhkan untuk menjalani ibadah dengan khusyuk.
Selain kesehatan fisik, Gus Yani juga mengingatkan para jamaah untuk tidak cemas dan terbebani urusan duniawi yang ditinggalkan di rumah, seperti ternak atau usaha. Beliau mendorong para jamaah untuk fokus sepenuhnya pada ibadah selama berada di Tanah Suci. "Ini yang saya sampaikan saat sambutan tadi, kita punya kesempatan menjadi salah satu jamaah calon haji. Sepatutnya bersyukur dan yang paling penting sekali lagi adalah menjaga kesehatan," ujar Gus Yani.
Pesan Gus Yani untuk Jamaah Haji Gresik
Dalam arahannya, Gus Yani juga menyampaikan harapan agar para jamaah calon haji segera melaksanakan ibadah Arbain setibanya di Madinah. Ibadah Arbain adalah salat berjamaah selama 40 waktu berturut-turut di Masjid Nabawi, yang idealnya dilakukan selama delapan hari. Hal ini menunjukkan pentingnya memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Lebih lanjut, Bupati Gresik memastikan bahwa seluruh administrasi dan dokumen para jamaah, termasuk visa, telah terpenuhi sesuai prosedur. "Visa aman, sesuai prosedur. Kemarin saya juga dicek sebagai PHD, Insya Allah semua lancar," tuturnya, memberikan jaminan kelancaran perjalanan ibadah para jamaah.
Keberangkatan kloter 21 ini menandai dimulainya perjalanan spiritual bagi para jamaah calon haji dari Gresik. Dukungan dan pendampingan dari Bupati Gresik sebagai PHD diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi mereka selama menjalankan ibadah haji.
Selain pesan kesehatan dan ibadah, Gus Yani juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan di antara sesama jamaah. Saling membantu dan menjaga satu sama lain akan mempererat rasa kebersamaan dan memperlancar pelaksanaan ibadah. Beliau berharap agar seluruh jamaah dapat pulang ke tanah air dengan selamat dan mendapatkan haji mabrur.
Persiapan dan Kelancaran Administrasi
Sebelum keberangkatan, Gus Yani memastikan telah dilakukan pengecekan menyeluruh terhadap dokumen dan administrasi para jamaah. Hal ini untuk memastikan kelancaran perjalanan dan mencegah kendala di kemudian hari. Kerja sama yang baik antara pihak terkait, termasuk petugas haji dan pihak asrama haji, juga turut berperan dalam memastikan keberangkatan yang lancar dan tertib.
Keberangkatan jamaah haji kloter 21 ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah Gresik dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakatnya. Dukungan dan pendampingan yang diberikan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para jamaah dalam menjalankan ibadah haji.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, diharapkan para jamaah haji dari Gresik dapat menunaikan ibadah haji dengan lancar, khusyuk, dan mendapatkan haji mabrur. Semoga perjalanan mereka di Tanah Suci dipenuhi dengan keberkahan dan keselamatan.