Harga Pangan Terjun Bebas: Cabai Rawit dan Bawang Merah Turun Drastis, Bapanas Rilis Data Terbaru
Badan Pangan Nasional (Bapanas) merilis data terbaru, menunjukkan tren penurunan signifikan pada harga pangan pokok seperti cabai rawit dan bawang merah, membuat konsumen penasaran.

Badan Pangan Nasional (Bapanas) kembali merilis data terkini mengenai pergerakan harga pangan di tingkat konsumen secara nasional. Data per 16 Agustus menunjukkan adanya tren penurunan harga yang cukup signifikan pada sejumlah komoditas pangan utama. Penurunan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat.
Informasi yang dihimpun dari Panel Harga Bapanas pada Sabtu pukul 08.24 WIB ini mencakup berbagai jenis bahan pokok. Dari laporan tersebut, terlihat bahwa beberapa komoditas yang sebelumnya mengalami fluktuasi harga, kini menunjukkan stabilitas bahkan cenderung menurun. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi rumah tangga di seluruh Indonesia.
Penurunan harga pangan ini terjadi pada sejumlah komoditas strategis yang menjadi kebutuhan sehari-hari. Bapanas terus memantau dinamika pasar untuk memastikan ketersediaan pasokan dan stabilitas harga. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Penurunan Harga Komoditas Utama
Data Bapanas mencatat bahwa harga cabai rawit merah di tingkat konsumen kini berada di angka Rp40.657 per kilogram, turun drastis dari sebelumnya Rp49.500 per kilogram. Penurunan serupa juga terjadi pada bawang merah, yang kini dibanderol Rp45.992 per kilogram, menurun dari harga sebelumnya Rp53.371 per kilogram.
Selain cabai dan bawang, komoditas beras juga menunjukkan tren penurunan harga yang positif. Beras premium tercatat di harga Rp15.820 per kilogram, turun dari Rp16.623 per kilogram. Sementara itu, beras medium kini seharga Rp14.144 per kilogram, turun dari Rp14.506 per kilogram, dan beras SPHP (Stabilitas Pasokan Harga Pangan) turun tipis menjadi Rp12.561 per kilogram dari Rp12.618 per kilogram.
Komoditas penting lainnya seperti jagung untuk peternak juga mengalami penurunan harga menjadi Rp6.111 per kilogram dari Rp6.674 per kilogram. Kedelai biji kering impor juga turun menjadi Rp10.607 per kilogram dari Rp10.794 per kilogram. Bawang putih bonggol kini seharga Rp37.180 per kilogram, dari sebelumnya Rp38.618 per kilogram.
Tren Positif pada Daging, Telur, dan Minyak
Penurunan harga tidak hanya terbatas pada komoditas sayuran dan beras, tetapi juga merambah ke produk hewani dan olahan. Harga daging sapi murni tercatat Rp133.341 per kilogram, turun dari Rp135.107 per kilogram. Daging ayam ras juga mengalami penurunan menjadi Rp34.947 per kilogram dari Rp35.447 per kilogram, dan telur ayam ras kini seharga Rp28.876 per kilogram, turun dari Rp29.714 per kilogram.
Sektor minyak goreng juga menunjukkan tren penurunan yang menggembirakan. Minyak goreng kemasan kini Rp20.134 per liter, turun dari Rp20.963 per liter. Minyak goreng curah juga turun menjadi Rp16.868 per liter dari Rp17.500 per liter, dan Minyakita seharga Rp17.172 per liter, turun dari Rp17.613 per liter. Gula konsumsi juga turun tipis menjadi Rp18.166 per kilogram dari Rp18.333 per kilogram.
Selain itu, harga tepung terigu juga menunjukkan penurunan. Tepung terigu curah kini Rp9.441 per kilogram, turun dari Rp9.828 per kilogram, dan tepung terigu kemasan seharga Rp12.723 per kilogram, turun dari Rp13.086 per kilogram. Penurunan ini diharapkan dapat menstabilkan harga produk olahan yang menggunakan bahan-bahan tersebut.
Dinamika Harga Pangan Lainnya
Meskipun sebagian besar komoditas mengalami penurunan, ada beberapa pengecualian. Ikan kembung tercatat mengalami sedikit kenaikan harga menjadi Rp42.129 per kilogram dari sebelumnya Rp41.851 per kilogram. Namun, komoditas ikan lainnya seperti ikan tongkol dan ikan bandeng justru menunjukkan penurunan.
Ikan tongkol kini seharga Rp34.455 per kilogram, turun dari Rp34.639 per kilogram. Sementara itu, ikan bandeng juga turun menjadi Rp34.193 per kilogram dari Rp34.892 per kilogram. Garam konsumsi juga mengalami penurunan harga menjadi Rp11.480 per kilogram dari Rp11.731 per kilogram.
Untuk komoditas daging kerbau, baik yang beku maupun segar lokal, juga menunjukkan tren penurunan. Daging kerbau beku impor kini Rp99.557 per kilogram, turun dari Rp105.849 per kilogram, dan daging kerbau segar lokal seharga Rp130.000 per kilogram, turun dari Rp141.369 per kilogram. Data ini menunjukkan upaya berkelanjutan Bapanas dalam menjaga stabilitas harga pangan di pasar.