Harga Timah Global Melonjak 16,3 Persen di 2024, PT Timah Catat Kinerja Positif
Harga rata-rata logam timah LME0 2024 mencapai USD 30.177,45 per ton, naik 16,3 persen dibanding tahun sebelumnya; PT Timah membukukan peningkatan laba bersih.

Harga rata-rata logam timah Cash Settlement Price London Metal Exchange (LME0) tahun 2024 mengalami kenaikan signifikan sebesar 16,3 persen, mencapai USD 30.177,45 per ton. Kenaikan ini dibandingkan dengan harga tahun sebelumnya yang tercatat sebesar USD 25.959,04 per ton. Hal ini diumumkan oleh Departement Head Corporate Communication PT Timah Tbk, Anggi Siahaan, di Pangkalpinang pada Rabu, 9 April 2025. Pengumuman tersebut disampaikan bersamaan dengan laporan keuangan konsolidasian PT Timah Tbk untuk tahun fiskal 2024.
Menurut Anggi Siahaan, fluktuasi harga timah global sepanjang tahun 2024 dipengaruhi oleh ketidakpastian ekonomi makro dan perkembangan pasokan. Meskipun demikian, peningkatan harga ini memberikan dampak positif bagi kinerja PT Timah. Perusahaan mencatat peningkatan laba bersih berkat peningkatan kinerja operasi produksi dan perbaikan tata kelola pertambangan.
Proyeksi harga timah untuk masa mendatang juga menunjukkan angka yang cukup optimis. Bloomberg memproyeksikan harga timah akan berada di kisaran USD 28.000 hingga USD 31.000 per metrik ton. Hal ini menunjukkan potensi pertumbuhan yang cukup menjanjikan bagi industri timah global dan tentunya bagi PT Timah.
Analisis Pasar Timah Global Tahun 2024
Data yang disampaikan PT Timah menunjukkan penurunan persediaan timah di gudang LME. Pada akhir Desember 2024, persediaan timah tercatat sebesar 4.800 ton, turun 35,6 persen dibandingkan awal tahun 2024 yang mencapai 7.450 ton. Penurunan persediaan ini dapat mengindikasikan peningkatan permintaan global terhadap timah.
Laporan dari CRU Tim Monitor pada Februari 2025 memperkirakan pertumbuhan produksi logam timah global tahun 2024 naik 1,4 persen (YoY) menjadi 371.880 ton. Namun, konsumsi global justru diperkirakan turun 2,6 persen (YoY) menjadi 372.720 ton. Meskipun konsumsi turun, harga tetap naik, menunjukkan faktor lain yang memengaruhi harga, seperti spekulasi pasar atau faktor geopolitik.
Perbedaan antara produksi dan konsumsi menunjukkan adanya faktor lain yang mempengaruhi harga timah di pasar internasional. Hal ini perlu dikaji lebih lanjut untuk memahami dinamika pasar timah global.
Strategi PT Timah ke Depan
PT Timah menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan kinerja operasi produksi dan keuangan. Perusahaan menyadari pentingnya penyempurnaan teknologi, baik dalam alat penambangan maupun pengolahan, untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing di masa depan. Hal ini menunjukkan langkah proaktif PT Timah dalam menghadapi tantangan dan peluang di industri timah.
Dengan peningkatan laba bersih yang telah dicapai, PT Timah akan terus berupaya meningkatkan efisiensi dan daya saing. Investasi dalam teknologi dan inovasi menjadi kunci keberhasilan perusahaan dalam jangka panjang. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan terhadap pertumbuhan berkelanjutan.
Ke depan, PT Timah akan fokus pada inovasi dan efisiensi untuk menghadapi tantangan pasar global yang dinamis. Penyempurnaan teknologi akan menjadi prioritas utama untuk memastikan keberlangsungan dan profitabilitas perusahaan.
Secara keseluruhan, kinerja PT Timah di tahun 2024 menunjukkan hasil yang positif, ditopang oleh kenaikan harga timah global. Namun, perusahaan tetap waspada terhadap fluktuasi pasar dan berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan efisiensi operasional.