Hasan Nasbi Kembali Pimpin PCO: Loyalitas kepada Presiden Prabowo Subianto
Hasan Nasbi kembali menjabat Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) setelah sebelumnya mengundurkan diri, didorong loyalitasnya pada Presiden Prabowo Subianto dan dukungan dari Mensesneg dan Seskab.

Jakarta, 6 Mei 2025 - Hasan Nasbi kembali memimpin Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO). Keputusan ini diumumkan Selasa lalu, menyusul pengunduran dirinya pada 29 April 2025. Kembalinya Nasbi didasari loyalitasnya kepada Presiden RI Prabowo Subianto dan bantuan yang dijanjikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) dan Sekretaris Kabinet (Seskab) untuk mengatasi kendala yang sebelumnya ia hadapi.
Nasbi menjelaskan bahwa ia mundur dari jabatan Kepala PCO karena beberapa kendala yang tidak dapat diatasi sendiri. Meskipun ia menyadari keterbatasannya, ia enggan merinci kendala tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa hubungannya dengan Istana tetap baik. Pernyataan ini disampaikan kepada wartawan di Jakarta.
Pernyataan mengejutkan ini muncul setelah Nasbi sebelumnya menyatakan pengunduran dirinya secara terbuka, bahkan memperlihatkan tayangan hari terakhirnya berkantor sebagai Kepala PCO pada 21 April 2025. Saat itu, Nasbi menyatakan kesimpulannya untuk 'menepi ke luar lapangan dan duduk di kursi penonton', memberikan kesempatan pada figur lain yang lebih baik.
Loyalitas dan Dukungan Menjadi Alasan Kembali
Keputusan Nasbi untuk kembali memimpin PCO didasari atas loyalitasnya kepada Presiden Prabowo Subianto. "Saya 'kan loyal sama Presiden. Jadi, tahu diri itu bukan sesuatu yang bertentangan dengan loyalitas 'kan. Begitu diperintahkan untuk melanjutkan, ya sudah saya sebagai bawahan beliau, sebagai anak bawahan beliau, ya patuh untuk melanjutkannya," ujar Nasbi kepada wartawan. Pernyataan ini menekankan hubungan hierarki dan kepatuhannya sebagai bawahan presiden.
Selain loyalitas, dukungan dari Mensesneg dan Seskab juga menjadi faktor penting. Mereka berdua telah menyatakan kesediaan untuk membantu menyelesaikan kendala yang dihadapi Nasbi sebelumnya. "Bapak Mensesneg dan Bapak Seskab kemudian menyatakan bahwa hal-hal yang kemarin kemudian tidak bisa diatasi, beliau berdua akan bantu mengatasinya," tambah Nasbi. Dukungan ini menunjukkan adanya upaya untuk memastikan kelancaran operasional PCO ke depannya.
Pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto menjadi titik balik. Dalam pertemuan tersebut, Nasbi diperintahkan untuk melanjutkan tugasnya memimpin PCO. Ia juga bertemu dengan Mensesneg dan Seskab untuk membahas hal tersebut. "Saya bertemu dengan Presiden, kemudian saya bertemu dengan Pak Mensesneg, bertemu juga dengan Bapak Seskab, dan pada momen itu saya diperintahkan untuk meneruskan tugas memimpin kantor PCO. Jadi, kira-kira begitu keadaannya," jelas Nasbi.
Latar Belakang Penunjukan dan Pengunduran Diri
Hasan Nasbi pertama kali menjabat sebagai Kepala PCO pada masa transisi pemerintahan, 19 Agustus 2024. Ia kemudian kembali ditunjuk oleh Presiden Prabowo Subianto pada 21 Oktober 2024. Jabatan ini ia emban hingga pengunduran dirinya pada akhir April 2025.
Pengunduran diri Nasbi sebelumnya menimbulkan spekulasi di kalangan publik. Namun, dengan kembalinya Nasbi, diharapkan operasional PCO dapat berjalan lancar dengan dukungan penuh dari Presiden dan jajaran Kabinet.
Dengan adanya dukungan dari Presiden dan jajaran Kabinet, diharapkan kinerja PCO dapat meningkat dan komunikasi publik pemerintahan dapat berjalan lebih efektif.
Kembalinya Hasan Nasbi sebagai Kepala PCO menandai babak baru dalam komunikasi publik pemerintahan. Semoga dengan dukungan penuh dari Presiden dan jajaran Kabinet, kinerja PCO dapat meningkat dan komunikasi publik pemerintahan dapat berjalan lebih efektif.