Hebat! PLN Pulihkan Listrik Poso Terdampak Gempa Magnitudo 5,8 Hanya dalam Beberapa Jam
PT PLN (Persero) berhasil memulihkan sistem kelistrikan di Poso pasca gempa 5,8 SR. Ketahui bagaimana PLN Pulihkan Listrik Poso dengan cepat demi warga.

PT PLN (Persero) telah menunjukkan respons cepat dan sigap dalam memulihkan sistem kelistrikan di Poso, Sulawesi Tengah. Wilayah ini baru saja dilanda gempa bumi dengan magnitudo 5,8 pada Minggu pagi. Gangguan kelistrikan yang sempat terjadi berhasil diatasi oleh petugas PLN hanya dalam waktu beberapa jam saja.
Manager PLN Unit Pelayanan Pelanggan (ULP) Poso, Satria Restu Aji Wicaksono, mengonfirmasi keberhasilan pemulihan ini. Ia menyatakan bahwa tim siaga PLN ULP Poso langsung bergerak cepat setelah kejadian. Seluruh pasokan listrik kembali normal pada pukul 11.55 Wita, berkat kerja keras tim di lapangan.
Kejadian gempa ini sempat menyebabkan gangguan pada aset distribusi PLN di beberapa titik. Meskipun demikian, kesigapan petugas memastikan dampak gangguan tidak berlangsung lama. Pemulihan sistem kelistrikan ini menjadi prioritas utama untuk mendukung aktivitas masyarakat pasca gempa.
Kerusakan dan Respons Cepat PLN
Gempa magnitudo 5,8 yang mengguncang Poso pada Minggu pagi memang sempat mengganggu sistem kelistrikan. Kerusakan terdeteksi pada aset distribusi Jaringan Tegangan Menengah (JTM) di wilayah kerja PLN ULP Poso. Gangguan ini meliputi satu transformator yang miring, lima konduktor yang lepas, serta satu jumper yang putus.
Meskipun menghadapi tantangan kerusakan infrastruktur, tim PLN ULP Poso tidak membuang waktu. Mereka segera melakukan upaya perbaikan yang intensif dan terkoordinasi. Kecepatan respons ini menjadi kunci utama dalam memastikan pemulihan listrik Poso dapat dilakukan secepat mungkin.
Berkat dedikasi dan kerja sama tim di lapangan, seluruh aset kelistrikan yang terdampak berhasil dipulihkan. Proses perbaikan berlangsung efisien hingga pasokan listrik kembali normal. Ini menunjukkan kesiapan PLN dalam menghadapi situasi darurat dan menjaga keandalan layanan.
- Satu transformator miring
- Lima konduktor lepas
- Satu jumper putus
Koordinasi dan Jaminan Pasokan Listrik Vital
Setelah memastikan sistem kelistrikan pulih, Manager PLN ULP Poso, Satria Restu Aji Wicaksono, bersama Kapolres Poso AKBP Alowisius Londar, melakukan kunjungan ke lokasi terdampak. Kunjungan ini dilakukan di Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir, untuk memantau kondisi langsung. PLN juga aktif berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial Poso.
Koordinasi ini bertujuan untuk memastikan kebutuhan energi listrik bagi para korban gempa terpenuhi. PLN siap menyediakan sambungan listrik sementara di sejumlah titik terdampak gempa. Khususnya, di posko darurat yang berlokasi di depan Gereja GKST Elin Desa Masani, pasokan listrik telah dijamin.
Selain itu, PLN juga menjamin keandalan pasokan listrik di Rumah Sakit (RS) Poso. Hal ini krusial untuk mendukung pelayanan medis kepada pasien serta perawatan korban gempa yang mengalami luka-luka. PLN memastikan listrik aman dan tersedia di lokasi vital penanganan bencana.
Apresiasi dan Komitmen Keandalan Layanan
Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palu, Ansar, menegaskan penguatan koordinasi lintas unit PLN di wilayah kerja UP3 Palu. Langkah ini diambil untuk memastikan percepatan pemulihan dan kesiapsiagaan. Personel dan peralatan tambahan dari UP3 Palu disiagakan untuk membantu tim ULP Poso jika diperlukan.
Ansar menekankan bahwa PLN hadir bukan hanya sebagai penyedia energi, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam menghadapi situasi darurat. Komitmen ini terlihat dari respons cepat dan upaya maksimal yang dilakukan. PLN selalu berupaya memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sulutenggo, Usman Bangun, menyampaikan apresiasi tinggi kepada petugas di lapangan. Ia mengucapkan terima kasih atas kerja sigap di tengah kondisi sulit. PLN terus memastikan pasokan listrik andal, khususnya pada fasilitas vital seperti rumah sakit, posko darurat, dan sarana publik, serta meminta masyarakat segera melapor jika terjadi gangguan kelistrikan.