Henry Andrew George Wairara Ditunjuk Ketua DPR Papua Barat Daya Definitif
Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP) Papua Barat Daya menetapkan Henry Andrew George Wairara sebagai Ketua DPRP definitif periode 2024-2029 setelah rapat paripurna pada Jumat, 31 Januari 2024, di Sorong, di tengah aksi unjuk rasa.
![Henry Andrew George Wairara Ditunjuk Ketua DPR Papua Barat Daya Definitif](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/01/31/230202.392-henry-andrew-george-wairara-ditunjuk-ketua-dpr-papua-barat-daya-definitif-1.jpg)
Sorong, 31 Januari 2024 - Rapat Paripurna I masa sidang pertama DPR Provinsi Papua Barat Daya (DPRP PBD) resmi menetapkan Henry Andrew George Wairara sebagai Ketua DPRP definitif. Pengumuman penting ini disampaikan pada Jumat lalu di Gedung DPRP Papua Barat Daya, Sorong. Keputusan tersebut memicu demonstrasi dari kelompok yang menginginkan kandidat lain memimpin lembaga legislatif tersebut.
Usulan penetapan Henry Andrew George Wairara, kader Partai Golkar, berdasarkan surat resmi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Demokrat, dan PDIP. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Ketua DPRP sementara, Henry Andrew George Wairara, seusai rapat paripurna. Ia menjelaskan bahwa surat penetapan dari ketiga partai tersebut telah dibacakan dalam sidang.
Selain Wairara sebagai Ketua, rapat paripurna juga menetapkan Anneke Lieke Makatuuk (Partai Demokrat) sebagai Wakil Ketua I dan Frederik Frans Adolof Marlisa (PDIP) sebagai Wakil Ketua II. Ketiganya akan memimpin DPRP Papua Barat Daya untuk periode 2024-2029.
Proses selanjutnya adalah pengajuan dokumen penetapan pimpinan definitif ke Kementerian Dalam Negeri (Mendagri). Wairara menyatakan bahwa dokumen tersebut akan diserahkan pada Senin, 3 Februari 2024, sambil menunggu arahan lebih lanjut terkait jadwal pelantikan. Meskipun demikian, ia memastikan bahwa penetapan ini sudah bersifat final.
Namun, proses penetapan ini tidak berjalan tanpa dinamika. Sejumlah massa menggelar unjuk rasa di depan gedung DPRP, menuntut Yosafat Kambu dari Partai Golkar dipilih sebagai Ketua. Menanggapi hal ini, Wairara menyatakan bahwa dinamika tersebut merupakan hal yang biasa dan akan ditangani secara internal.
Aksi unjuk rasa tersebut berlangsung aman dan tertib berkat pengamanan ketat yang dilakukan oleh Polres Sorong dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Rapat paripurna pun dapat diselesaikan dengan lancar.
Penetapan Henry Andrew George Wairara sebagai Ketua DPRP definitif Papua Barat Daya periode 2024-2029 menandai babak baru dalam kepemimpinan lembaga legislatif di provinsi tersebut. Langkah selanjutnya adalah menunggu pelantikan resmi dan fokus pada tugas legislasi ke depan.