IBL 2025: Pelita Jaya dan Satria Muda Masih Tanpa Kekalahan
Pelita Jaya Jakarta dan Satria Muda Pertamina Jakarta, dua finalis IBL 2024, hingga pekan ketiga IBL 2025 masih mempertahankan rekor sempurna tanpa kekalahan.
Pelita Jaya dan Satria Muda, dua tim kuat finalis IBL 2024, memulai IBL 2025 dengan performa gemilang. Hingga pekan ketiga, kedua tim ini masih belum terkalahkan. Rekor impresif ini tentu menjadi sorotan di awal musim kompetisi bola basket tanah air.
Berdasarkan data statistik IBL per tanggal 29 Januari 2025, baik Pelita Jaya Jakarta (PJB) maupun Satria Muda Pertamina Jakarta (SMP) sama-sama meraih tiga kemenangan dari tiga pertandingan. Prestasi ini menunjukkan konsistensi dan kekuatan kedua tim yang patut diacungi jempol.
Pelita Jaya, di bawah arahan pelatih Johannis Winar, sukses melewati satu laga kandang dan dua laga tandang. Kemenangan dramatis diraih saat melawan Dewa United Banten (96-85), disusul kemenangan atas Satya Wacana Salatiga (69-60), dan terakhir mengalahkan Kesatria Bengawan Solo (66-53) di Sritex Arena, Solo.
Sementara itu, Satria Muda, runner-up IBL 2024 asuhan Youbel Sondakh, juga menunjukkan dominasinya. Mereka mengawali IBL 2025 dengan kemenangan atas Prawira Bandung (80-76). Selanjutnya, mereka menang atas Kesatria Bengawan Solo (80-74) di Britama Arena, dan menang telak atas Satya Wacana Salatiga (90-56).
Perbedaan jadwal pertandingan membuat kedua tim memiliki ritme yang berbeda. Satria Muda akan kembali bertanding pada Jumat, 31 Januari 2025 melawan Hangtuah Jakarta di Britama Arena. Sedangkan Pelita Jaya baru akan kembali berlaga pada 12 Februari 2025 melawan Hangtuah Jakarta di GOR Ciracas.
Pertandingan-pertandingan selanjutnya akan menjadi ujian sesungguhnya bagi kedua tim untuk mempertahankan rekor sempurna mereka. Akankah Pelita Jaya dan Satria Muda tetap konsisten hingga akhir musim? Kita nantikan bagaimana perjalanan kedua tim unggulan ini di IBL 2025.
Konsistensi permainan dan strategi jitu menjadi kunci keberhasilan kedua tim. Perpaduan pemain berpengalaman dan pemain muda berbakat di kedua tim juga menjadi faktor penting. Pertandingan-pertandingan selanjutnya akan menjadi penentu seberapa kuat sebenarnya kedua tim ini.