Top 5 IBL 2025: Pekan Ketiga, Persaingan Memanas!
Lima tim IBL 2025 menunjukkan performa terbaik hingga pekan ketiga, dengan Satria Muda dan Pelita Jaya memimpin klasemen sempurna, disusul Hangtuah, Kesatria Bengawan Solo, dan Rans Simba Bogor.

Sampai pekan ketiga IBL 2025, persaingan antar tim semakin sengit! Lima tim menunjukkan dominasi dengan catatan kemenangan impresif. Siapa saja mereka? Mari kita bahas lebih lanjut.
Dari 14 tim peserta IBL 2025, lima tim ini berhasil menunjukkan performa terbaik dengan persentase kemenangan tertinggi. Kelima tim unggulan ini menunjukkan potensi besar untuk bersaing memperebutkan gelar juara.
Lima Besar IBL 2025 Pekan Ketiga
1. Satria Muda Pertamina Jakarta (3-0, 100%)
Satria Muda Pertamina Jakarta memimpin klasemen dengan rekor sempurna 3-0. Tim asuhan Youbel Sondakh ini tampil luar biasa, mencetak rata-rata 83,3 poin per pertandingan dan hanya kebobolan 68,7 poin. Keunggulan mereka juga terlihat dari akurasi tembakan tiga angka yang mencapai 36,1 persen. Sebuah performa yang patut diacungi jempol!
2. Pelita Jaya Jakarta (3-0, 100%)
Sama seperti Satria Muda, Pelita Jaya juga mencatatkan rekor sempurna 3-0. Juara bertahan ini menunjukkan konsistensi permainan yang tinggi. Dengan rata-rata 77 poin per pertandingan dan pertahanan solid yang hanya kebobolan 66 poin, Pelita Jaya siap mempertahankan gelar juara.
3. Hangtuah Jakarta (3-1, 75%)
Hangtuah Jakarta menjadi tim kejutan dengan persentase kemenangan 75 persen. Mereka meraih tiga kemenangan, termasuk dua kemenangan tandang. Satu-satunya kekalahan diderita saat melawan Dewa United Banten (70-81). Keunggulan Hangtuah terletak pada distribusi bola yang sangat baik, dengan rata-rata 24,5 assist per pertandingan berkat penampilan apik Adonys Henriquez (8,8 assist per game).
4. Kesatria Bengawan Solo (4-2, 66,7%)
Kesatria Bengawan Solo berada di peringkat empat dengan rekor 4-2 (66,7%). Tim ini cukup produktif dengan rata-rata 80,5 poin per pertandingan. Namun, mereka perlu meningkatkan mental bertanding, terutama saat menghadapi tim-tim papan atas seperti Satria Muda dan Pelita Jaya. Dua kekalahan mereka terjadi saat melawan kedua tim tersebut.
5. Rans Simba Bogor (4-2, 66,7%)
Rans Simba Bogor juga mencatatkan rekor 4-2 (66,7%). Kemenangan penting atas Dewa United Banten menjadi bukti kapasitas mereka bersaing di papan atas. Produktivitas tim ini juga tinggi (80,5 poin per game), tetapi pertahanan masih perlu diperbaiki (kebobolan 75,7 poin per game). Rans Simba Bogor mengincar posisi empat besar dan ingin menghapus stigma selalu gugur di putaran pertama playoff.
Persaingan IBL 2025 semakin ketat! Konsistensi dan daya juang akan menjadi kunci bagi tim-tim yang ingin bertahan di papan atas klasemen.